PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN FILLER SEMEN DENGAN KOMBINASI 50% SERBUK BATU BATA DAN 50% SERBUK LIMBAH KARBIT DALAM CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC)

Wicaksono, Dwi Cahyo and Hardiasyah, Hardiasyah and Samsul, Bahri (2015) PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN FILLER SEMEN DENGAN KOMBINASI 50% SERBUK BATU BATA DAN 50% SERBUK LIMBAH KARBIT DALAM CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-dwi-FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (24MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-dwi-FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (22MB)

Abstract

Filler merupakan salah satu bahan pengisi campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Filler yang sering digunakan adalah semen portland. Semen Portland mengandung CaO 63% Si02 22%. Ada banyak bahan yang memiliki kandungan seperti semen portland, salah satunya adalah serbuk batu batu dan serbuk limbah karbit. Karena adanya kesamaan kandungan, penelitian ini mencoba mengganti sebagian filler semen dengan kombinasi 50% Serbuk Batu Bata dan 50% Serbuk Limbah Karbit dalam campuran AC-BC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kombinasi 50% Serbuk Batu Bata dan 50% Serbuk Limbah Karbit terhadap penggantian sebagian filler semen pada campuran AC-BC. Formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100:0 (I), 50:50 (II) dan 0:100 (III). Metodologi penelitian mengacu kepada spesifikasi umum Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga tahun 2010 Revisi 1 Divisi 6. Pada formula I didapatkan KAO 6% dengan nilai VMA 16,522%, VFA 75,867%, VIM 4,099%, flow 3,22 mm, Stabilitas 843,683 kg, dan MQ 265,981 kg/mm. Pada formula II didapatkan KAO 6% dengan nilai VMA 16,710%, VFA 75,758%, VIM 4,316%, flow 3,23 mm, Stabilitas 841,995 kg, dan MQ 260,725 kg/mm. Pada formula III didapatkan KAO 6% VMA 16,684%, VFA 74,446%, VIM 4,286%, flow 3,243 mm, Stabilitas 814,995 kg, dan MQ 251,100 kg/mm. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa formula I memberikan hasil yang paling baik terhadap campuran AC-BC dikarenakan memiliki nilai VMA yang paling kecil, nilai VFA yang paling besar, nilai VIM yang paling kecil, nilai flow yang paling kecil, nilai Stabilitas yang paling besar dan nilai MQ yang paling besar.

Actions (login required)

View Item