DETEKSI KEMAMPUAN BAKTERI ENDOFIT DARI TANAMAN SUWEG (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson) SEBAGAI PENGHASIL ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR

Nisa, Dhiatama Tauhida and Sipriyadi, Sipriyadi and Welly, Darwis (2021) DETEKSI KEMAMPUAN BAKTERI ENDOFIT DARI TANAMAN SUWEG (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson) SEBAGAI PENGHASIL ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI_DHIATAMA TAUHIDA NISA_F1D017037.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson yang dikenal sebagai suweg atau kibut merupakan tumbuhan famili Araceae yang memiliki manfaat sebagai sumber pangan dan herbal medicine. Ekstrak suweg memiliki senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antijamur. Selain senyawa metabolit, pada Amorphophallus juga mengandung bakteri endofit yang dapat mengatasi resistansi patogen dengan cara memproduksi antibiotik. Sejauh ini masih sedikit studi yang mengkaji bakteri endofit dari suweg, sedangkan studi mengenai ekstrak tanaman telah banyak dilakukan dan telah diketahui pula potensi suweg sebagai antibakteri dan antijamur. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April – September 2021 dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri endofit asal suweg sebagai penghasil senyawa antibakteri dan antijamur terhadap patogen Eschirichia coli, Bacillus subtilis, Enterococcus faecalis, dan Candida albicans. Isolat yang digunakan merupakan hasil koleksi penelitian di Lab Mikrobiologi, Biologi FMIPA UNIB. Isolat diremajakan pada media Nutrient Agar dan dilakukan uji aktivitas bakteri endofit terhadap patogen dengan metode direct antagonism. Pada isolat yang memiliki aktivitas antibakteri dilakukan uji difusi cakram terhadap patogen menggunakan pelet dan supernatan. Hasil yang diperoleh dari 13 isolat, didapatkan 1 isolat berpotensi terhadap E. coli dan 2 isolat potensial terhadap B. subtilis, sedangkan aktivitas penghambatan tidak terjadi pada patogen E. faecalis dan C. albicans. Isolat dari organ daun yaitu APGD 4 merupakan isolat paling potensial karena memiliki nilai zona hambat terbesar dan aktivitas penghambatan terbanyak terhadap patogen uji. Bakteri endofit asal suweg dapat digunakan dalam bioprospeksi penghasil antibakteri baru, khususnya pada patogen E. coli dan B. subtilis. Kata kunci: Suweg, antibakteri, antijamur, bakteri endofit

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Biology Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 07 Jul 2023 04:04
Last Modified: 07 Jul 2023 04:04
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/12501

Actions (login required)

View Item View Item