STUDI KOMPARATIF PEMBAGIAN HARTA WARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT DITINJAU DARI SISTEM HUKUM WARIS ADAT REJANG, SISTEM HUKUM WARIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

ERIC, FITRIANTO N. and Ahmad, Muslih and Andry, Harijanto (2017) STUDI KOMPARATIF PEMBAGIAN HARTA WARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT DITINJAU DARI SISTEM HUKUM WARIS ADAT REJANG, SISTEM HUKUM WARIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
tesis erik fitrianto,N.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pembagian harta warisan terhadap anak angkat ditinjau dari sistem hukum waris adat Rejang, sistem hukum waris Islam, dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif selalu berpedoman kepada norma hukum yang berlaku yang tertuang dalam bentuk tertulis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sebagai pendekatan mengkaji beberapa sistem hukum. Penelitian ini juga menggunakan pedekatan perbandingan (Comparative Approach), untuk mendapatkan perbandingan sistem hukum yang berlaku tentang pembagian harta warisan terhadap anak angkat. Penelitian ini memerlukan bahan hukum primer, sekunder dan bahan hukum tertier yang terdapat dalam kepustakaan. Bahan hukum tersebut dianalisis dengan metode yuridis analitis dengan cara interpretasi, yakni memberi interpretasi (penafsiran dan pemaknaan) terhadap bahan hukum. Hasil penelitian ini adalah, bagian harta warisan bagi anak angkat menurut; (1) Sistem hukum waris Adat Rejang adalah sama besarnya dengan bagian yang diterima oleh anak kandung. (2) Menurut sistem hukum waris Islam anak angkat mendapat bagian harta warisan dari bapak angkatnya sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan. (3) Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawian pascaputusan Mahkamah Konstitusi, hak-hak keperdataan bagi anak diluar perkawinan termasuk angkat yang beragama Islam mengikuti hukum Islam, sedangkan anak angkat yang beragama selain Islam mengkuti Kitab Undang�undang Hukum Perdata, atau mengkuti hukum adatnya masing-masing. Kata Kunci: Anak angkat, harta warisan, hukum adat, hukum Islam, hukum perkawinan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 16 Oct 2024 04:12
Last Modified: 16 Oct 2024 04:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22492

Actions (login required)

View Item View Item