PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JANGKIT DILIHAT DARI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran PJOK Kelas X SMA Negeri 1 Lahat)

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh metode Drill
and Practice dan demonstrasi terhadap kemampuan lompat jangkit dilihat
dari daya ledak otot tungkai. Desain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah squasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian
adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Lahat Tahun Pelajaran
2019-2020 yang terdiri dari 4 kelas. Kelas yang dijadikan sampel kelompok
eksperimen adalah kelas X MIPA 1 dan kelas kontrol adalah kelas X MIPA 2.
Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Data
dikumpulkan dan diolah secara statistik dengan menggunakan teknik analisis
varians (anava) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)
kemampuan lompat jangkit siswa yang belajar dengan metode pembelajaran
Drill and Practice lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan lompat
jangkit siswa yang belajar dengan metode pembelajaran demonstrasi, (2)
kemampuan lompat jangkit siswa yang belajar dengan daya ledak otot
tungkai tinggi lebih tinggi dari pada kemampuan lompat jangkit siswa yang
belajar dengan daya ledak otot rendah (3) Tidak terjadinya interaksi antara
metode pembelajaran dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan
lompat jangkit
Kata Kunci: metode pembelajaran drill and practice dan demonstrasi, lompat
jangkit, daya ledak otot.