ANALISIS GRAMATIKAL MANTRA DALAM NASKAH TEMBO KERINCI MENGGUNAKAN TEORI HERMENEUTIK SCHLEIERMACHER

Tujuan Penelitian ini untuk menginterpretasikan mantra dalam naskah Tembo Kerinci yang
merupakan salah satu sastra lama dari Provinsi Jambi menggunakan teori hermeneutik
Schleiermacher. Metode penelitian adalah deskriptid kualitatif. Data penelitian adalah mantra
dalam naskah Tembo Kerinci Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi
pustaka. Teknik analisis data meliputi, (1) membaca dan memahami kata-kata tiap baris
dalam mantra (2) mendeskripsikan dan memaknai kata-kata tiap baris dalam naskah mantra
Tembo Kerinci menggunakan konsep interpretasi gramatis dan psikologis, (3) menarik
kesimpulan dari hasil interpretasi pada makna mantra dalam naskah Tembo Kerinci yang
telah diklasifikasikan berdasarkan lingkup pemakaian dan topiknya diklarifikasi dengan
teknik cakap kepada beberapa responden kompeten sebagai sumber data sekunder. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pada interpretasi gramatis ditemukan banyak kata yang
memiliki maksud tertentu di setiap penggunaannya dengan melihat sudat pandang kohesi
kalimat, yaitu referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Rasa, amanat, dan diksi yang
digunakan pun berbeda-beda. Ada beberapa kesamaan rasa dan amanat yang terkandung
di dalam masing-masing naskah, pembedanya adalah isi permohonan yang disampaikan
masing-masing naskah. Penggunaan majas pada tiap naskah juga memberikan kesan
memperindah naskah atau sebagai kata untuk mengibaratkan suatu hal,
Kata kunci : Interpretasi, Hermeneutik Schleiermacher