KOMUNITAS VEGETASI HUTAN PADA HABITAT GAJAH SUMATERA DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) SEBLAT KABUPATEN BENGKULU UTARA

ABSTRAK
Vegetasi hutan merupakan keanekaragaman jenis tumbuhan dalam suatu
ekosistem. Pada habitat gajah memiliki beberapa tipe hutan seperti hutan rawa, hutan
gambut, hutan hujan dataran rendah dan hutan pegunungan rendah. Kawasan hutan TWA
Seblat Kabupaten Bengkulu Utara telah terfragmentasi antara Hutan Produksi Terbatas
(HPT) Lebong Kandis dengan kebun kelapa sawit PT. Alno Agro Utama dan PT.
Agrinical. Kondisi hutan terisolasi menyebabkan terganggunya habitat Gajah Sumatera.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas vegetasi hutan pada habitat gajah
sumatera di kawasan TWA Seblat Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian tersebut
dilakukan pada kawasan hutan TWA Seblat Kabupaten Bengkulu Utara. Pengambilan
data dilakukan dengan metode sampling transek garis berplot, pengambilan sampel
dengan ukuran 1x1 m, 2x2 m, 5x5 m, 10x10 m, dan 20x20 m pada lokasi penelitian. Data
dianalisis menggunakan analisis vegetasi pada habitat untuk mendapatkan indeks nilai
penting dan keanekaragaman jenis vegetasi hutan. Hasil penelitian akan memberikan
kontribusi dalam pengelolaan gajah dengan kawasan sekitarnya. Data diperoleh
mendeskripsikan struktur komunitas vegetasi hutan pada habitat gajah Sumatera di
kawasan TWA Seblat Kabupaten Bengkulu Utara.Terdapat 23 jenis spesies tumbuhan
dari 18 familia dan 9 jenis tumbuhan pakan gajah sumatera. Pada tingkat vegetasi dasar
memiliki indeks nilai penting tertinggi yaitu rumput bambu= 200%, tingkat semai yaitu
salam = 80.21%, tingkat pancang yaitu rambutan hutan = 65.68%, tingkat tiang yaitu
rambutan hutan = 78.23% dan pohon indeks nilai penting tertinggi yaitu rambutan hutan
= 71.95%. Pada indeks keanekaragaman jenis tingkat pohon H’ = 2.01, tiang H’ = 1.81,
pancang H = 2.07, semai H’ = 1.81 dan tumbuhan bawah H’ = 0.
Kata kunci : vegetasi hutan, habitat gajah, TWA Seblat