PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN GUGUS XII KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Group
Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada
pembelajaran Tematik di SDN Gugus XII Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
Desain dalam penelitian ini adalah The Matching Only Pretest-Postest Group
Design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Gugus XII Kota
Bengkulu yang menerapkan Kurikulum 2013 terdiri dari 3 SD yaitu SD Negeri
20, SD Negeri 99, dan SD Negeri 81 Kota Bengkulu. Sampel penelitian diambil
menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VA SD
Negeri 81 Kota Bengkulu sebagai kelas eksperimen berjumlah 26 siswa dan kelas
VA SD Negeri 99 Kota Bengkulu sebagai kelas control berjumlah 36 siswa, dan
kelas VI SD Negeri 20 Kota Bengkulu sebagai kelas uji coba instrumen berjumlah
29 siswa. Instrumen penelitian berupa lembar tes kemampuan berpikir kritis yang
berjumlah 8 butir soal dengan bentuk soal uraian. Hasil uji t gain skor didapatkan
harga thitung sebesar 7,91 lebih besar dari harga ttabel sebesar 2,00. Artinya Ha
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan
model Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas
V pada pembelajaran Tematik di SDN Gugus XII Kota Bengkulu.
Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Model Group Investigation (GI), dan
Kemampuan Berpikir Kritis