PERBANDINGAN SIFAT MEKANIK PRODUK PENGECORAN DARI LIMBAH PISTON MOTOR, PISTON MOBIL DAN KALENG MINUMAN

ABSTRAK
Banyaknya penggunaan material aluminium menyebabkan jumlah limbah
aluminium meningkat. Beberapa limbah dari alumunium yang sering ditemukan antara
lain kaleng minuman, limbah piston motor, dan limbah piston mobil. Salah satu cara
untuk mengatasi limbah aluminium ini adalah dengan mengolah limbah aluminium
tersebut menjadi produk yang dapat digunakan lagi (recycle). Tujuan dari penelitian ini
untuk meindentifikasi kualitas pengecoran dan pengaruh perlakuan age hardening
terhadap sifat mekanik.
Bahan-bahan yang digunakan adalah aluminium limbah piston motor, piston
mobil, kaleng minuman, pasir, foam, batu bara, air dan oli. Tahap peleburan melalui
pemanasan (preheating) pada tungku dan ladel dengan suhu 600oC, memasukan bahan
baku limbah aluminium kedalam tungku, setelah melebur dengan suhu 700oC ladel
kemudian diangkat. Proses artificial aging melalui tahap solution heat treatment dengan
temperatur 505oC dengan penahanan 1 jam, kemudian didinginkan dengan media
pendingin air dan oli, dilakukan artificial aging dengan temperature 250oC dengan
penahanan waktu 2 jam dan 4 jam, kemudian didinginkan dengan media pendingin air
dan oli. spesimen dibentukvberdasarkan standard uji impak dengan ASTM E23.
Hasil pengecoran mendapatkan hasil kualitas pengecoran terhadap limbah piston
motor, piston mobil, dan kaleng minuman pada variasi penahanan waktu (artificial
aging) selama 2 dan 4 jam dengan media pendingin air dan oli berpengaruh signifikan
terhadap nilai sifat mekanik. Bedasarkan hasil pengecoran menggunakan metode lost
foam casting dengan memvariasikan bahan baku limbah piston motor,piston mobil, dan
kaleng minuman. Pengecoran dengan limbah piston mobil dengan kualitas baik
dibandingkan dengan limbah piston motor, dan kaleng minuman. Hal ini dikarenakan
pada hasil pengecoran menggunakan limbah piston mobil permukaan tidak terlalu kasar
tetapi terdapat sedikit rongga udara dibandingkan dengan hasil pengecoran menggunakan
limbah piston motor dan kaleng minuman permukaanya kasar dan terdapat cacat ekor
yang dilihat dari pengamatan secara visual. Perlakuan artificial aging dapat
meningkatkan sifat mekanik yang efektif pada penahanan waktu 2 jam. dan menurunkan
nilai pada waktu 4 jam. Pada media pendingin air mendapatkan hasil yang optimal
dibandingkan media oli. Sehingga, hasil pengecoran pada piston mobil dengan
penahanan waktu 2 jam dan media pendingin air memiliki nilai ketangguhan maksimal
sebesar 6,8 J/m2
dan nilai kekerasan tertinggi sebesar 87,21 HRG.
Kata Kunci : Pengecoran, Limbah Aluminium, Artficial Aging, Impeller