USULAN PETA GEMPA DENGAN PERAMBATAN GELOMBANG SEISMIK DAN IMPLEMENTASI RESPON SPEKTRUM TERHADAP BANGUNAN DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu merupakan Ibu Kota Provinsi Bengkulu yang terletak pada
pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Bengkulu ini terkenal
dengan daerah rawan gempa salah satunya Kecamatan Muara Bangkahulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan sebaran respon
seismik, peta desain percepatan gempa, dan respon spektrum desain pada
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini melakukan analisis
respon seismik dengan metode Pressure Dependent Hyperbolic (PDH) yang
diterapkan pada 30 titik penelitian di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu. Hasil analisis ini berupa parameter percepatan gempa yaitu PGA,
percepatan respon spektral periode pendek 0,2 detik (SS), dan periode panjang 1,0
detik (S1), serta faktor amplifikasi (AF). Parameter percepatan gempa yang didapat
kemudian dibuat peta desain secara dua dimensi. Berdasarkan peta desain PGA,
nilai tertinggi berada pada titik MB-19 dengan nilai 0,514, titik ini sangat
berdampak jika terjadi gempa bumi. Desain respon spektrum yang diusulkan pada
penelitian ini berjumlah 10 desain respon spektrum hasil analisis perambatan
gelombang dan 2 desain respon spektrum SNI 1726-2019. Implementasi desain
respon spektrum dilakukan pada bangunan ruko bertingkat 2,3, dan 4. Hasil running
analysis yaitu nilai stress ratio (R) yang dihasilkan untuk desain respon spektrum
analisis perambatan gelombang dan SNI 1726-2019 yaitu R≤1, maka struktur
bangunan tersebut dinyatakan aman. Nilai-nilai gaya dalam hasil desain respon
spektrum perambatan gelombang lebih kecil daripada desain respon spektrum
SNI 1726-2019. Analisis regresi linear gaya dalam pada bangunan gedung ruko
tingkat 2, 3, dan 4 memiliki nilai R2 sebesar 0,992-1,000 untuk balok, dan
0,993-1,000 untuk kolom.
Kata-kata kunci : Muara Bangkahulu, respon seismik, PGA, SS, S1, dan AF