ANALISIS HASIL TES KEMAMPUAN VO2MAX MELALUI METODE BALKE DAN MULTISTAGE FITNESS TEST PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KABUPATEN REJANG LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil tes
kemampuan VO2Max menggunakan metode Balke dan MFT, penelitian ini
merupakan penelitian studi analisis dengan teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Kabupaten Rejang Lebong berjumlah 335 siswa. Sampel
yang diambil sebesar 20% dari populasi yaitu sebanyak 70 orang siswa dengan
menggunakan teknik Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Metode
Balke dan metode MFT. Hasil analisis yang diperoleh bahwa hasil tes rata-rata
kemampuan VO2Max dengan metode balke adalah sebesar 30,66ml/kg/min dan
sebesar 31,10ml/kg/min dengan metode MFT. Dengan demikian terdapat
perbedaan hasil tes kemampuan VO2Max dimana hasil tes MFT siswa lebih baik
dengan selisih mean sebesar 0,44ml/kg/min. berdasar kan selisih hasil tes sebesar
0,44ml/kg/min, diperoleh kesimpulan terdapat perbedaan yang relatif kecil.
Kemampuan VO2Max siswa tergolong kategori Very Poor atau sangat kurang,
dengan persentase pada tes balke 40% serta pada tes MFt 40% berada pada
kategori Very Poor. Hal tersebut disebabkan 1)gaya hidup tidak sehat,
2)Minimnya kompetisi, 3)kurangnya motivasi, 4)minimnya program pembinaan,
5)Kurangnya pengetahuan.
Kata kunci : VO2Max, Metode Balke, metode MFT.