ANALISIS LEVEL GETARAN PADA MESIN PERKAKAS AKIBAT VARIASI KEDALAMAN POTONG PADA PROSES PENGKASARAN MESIN MILLING

Proses pemesinan yang dilakukan akan menghasilkan getaran, getaran yang
muncul akan mempengaruhi kualitas bentuk dari proses pemesinan. Penelitian ini
mengkaji tentang getaran pada mesin perkakas yang terjadi akibat variasi
kedalaman potong (a) dan putaran (rpm) pada proses pengkasaran mesin milling. Analisa yang dilakukan yaitu dengan mengukur kekasaran permukaan Ra (µm)
dengan menggunakan Roughness Tester dan level getaran (mm) menggunakan
Vibration Meter, alat ukur getaran dipasang pada kepala spindel mesin milling. Hasil pengukuran, nilai level getaran (mm) dengan menggunakan kedalaman
potong (a) 7 mm mendapatkan nilai yang tinggi dibandingkan dengan kedalaman
potong (a) 3 mm dan 5 mm. Pada hasil kekasaran permukan Ra (µm) pada
kedalaman potong (a) 7 mm juga mendapatkan nilai yang tinggi. Hal tersebut
membuktikan bahwa kedalaman potong (a) dan putaran (n) yang tinggi akan
mempengaruhi nilai level getaran (mm) dan kekasaran permukaan Ra (µm)
Kata kunci : getaran, proses milling, kekasaran permukaan (Ra)