PROBLEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN SISTEM BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS IX SMP NEGERI 17 KOTA BENGKULU

ABSTRAK
Masih terdapat permasalahan pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menerapkan sistem Blended Learning terutama dalam memanfaatkan Zoom
Meeting, Google Classroom dan pembelajaran luring. Untuk itu, tujuan penelitian
ini yaitu untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi oleh siswa dalam
pembelajaran Blended Learning pada masa pandemi Covid-19. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian survei dengan desain Cross�Sectional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
semi tertutup. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yaitu 22% dari
jumlah populasi sebesar 180. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan
data, menghitung persentase, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat problematika yang dialami siswa kelas IX SMP Negeri 17 Kota
Bengkulu yaitu problematika pembelajaran Bahasa Indonesia dengan sistem
daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting sebesar 47% dengan kategori rendah.
Problematika yang paling dominan yaitu kesulitan siswa dalam berinteraksi
menggunakan Zoom Meeting; problematika pembelajaran Bahasa Indonesia
menggunakan aplikasi Google Classroom sebesar 39% dengan kategori rendah
yang paling dominan yaitu kesulitan dalam mengakses internet pada pembelajaran
menggunakan Google Classroom. Sedangkan problematika pembelajaran Bahasa
Indonesia secara Luring sebesar 39% dengan kategori rendah yang paling
dominan yaitu kesulitan memahami materi yang singkat dan terbatas.
Kata kunci : Problematika Siswa, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Blended
Learning, Pandemi Covid-19