PELAKSANAAN PERJANJIAN SIMPAN PINJAM ANTARA NASABAH DENGAN KOPERASI SERBA USAHA MAJU KARYA UNIT SINDANG KELINGI

Koperasi Serba Usaha Maju Karya merupakan badan usaha yang
memberikan jasa pinjaman kepada para anggota atau nasabah atau
masyarakat pada umumnya. Dalam pelakasanaan pinjaman berdasar atas
perjanjian tertulis yang ditujukan kepada debitur agar melaksanakan
kewajibannya yang tercantum dalam perjanjian. Meski begitu di
praktiknya masih banyak debitur yang tidak memenuhi kewajibannya
untuk melunasi pinjaman tersebut, sesuai syarat dan batas waktu yang
berlaku dalam perjanjian simpan pinjam tersebut.Penelitian ini bermaksud
untuk mengetahui mengenai faktor terjadinya wanprestasi dalam
perjanjian simpan pinjam oleh debitur/nasabah Koperasi Serba Usaha
Maju Karya Unit Sindang Kelingi, dan juga untuk mengetahui bentuk
penyelesaian wanprestasi di Koperasi Serba Usaha Maju Karya Unit
Sindang Kelingi. Jenis penelitian ini adalah adalah empiris menggunakan
sumber hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian yang dimiliki
menunjukkan bahwa wanprestasi terjadi karena faktor berikut:
1)kebutuhan hidup atau ekonomi; 2) faktor kelalaian dan pengabaian . Hal
ini mengakibatkan kerugian pada Koperasi Serba Usaha Maju Karya Unit
Sindang Kelingi, sehingga menimbulkan krisis keuangan. Tindakan dan
upaya penyelesaian wanprestasi oleh koperasi yaitu 1) Peringatan Lisan, 2)
Peringatan Tertulis, 3) Dipecat dari keanggotaan atau jabatannya, 4)
Diajukan ke pengadilan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan
kepada pengurus koperasi untuk meningkatkan pengawasan dan
pemeriksaan latar belakang keuangan nasabah/debitur sehingga Koperasi
Serba Usaha Maju Karya Unit Sindang Kelingi tidak dirugikan lagi akibat
tunggakan angsuran yang dilakukan nasabah/debiturnya