ANALISIS PERENCANAAN LABA DAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI BUBUK (Studi Kasus: Pada Usaha Baja Coffee, Di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang)

Dewi, Yosita Br Sitepu and Reflis, Reflis and Nusril, Nusril (2021) ANALISIS PERENCANAAN LABA DAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI BUBUK (Studi Kasus: Pada Usaha Baja Coffee, Di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI DEWI YOSITA BR SITEPU.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditi subsektor perkebunan yang merupakan andalan
bagi pendapatan nasional dan devisa negara Indonesia. Beragam inovasi pengolahan kopi
melalui pencampuran dengan bahan lain seperti kopi jahe, kopi pinang,kopi susu, kopi
durian dan sebagainya. Salah satu usaha pengolahan kopi di Kabupaten Kepahiang adalah
usaha Baja Coffee yang memproduksi 3 jenis produk yakni kopi bubuk. Karena itu untuk
menjamin agar proses produksi terus berjalan secara efektif dan efisien maka nilai tambah
yang diciptakan perlu didistribusikan secaraseimbang. Manajemen memerlukan suatu alat
analisis yang dapat mengurangi ketidakpastian dan dapat memberikan berbagai informasi
yang relevan mengenai penciptaan nilai tambah, volume penjualan total minimum, pengaruh
perubahan volume penjualan total terhadap laba, dan batas penurunan penjualan total agar
tidak memperoleh kerugian.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tambah dan Cost Volume Profit yang
meliputi laba bersih, Break Event Point, Margin Of Safety dan Degree of Operating
Laverage usaha pengolahan Baja Coffee didesa Bandung Jaya. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Juni-Juli 2021 di usaha Baja Coffee di Kabupaten Kepahiang. Penentuan lokasi
dilakukan secara Purposive dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan usaha
pengolahan kopi bubuk yang telah lama berkembang. Guna menganalisis data yang didapat
dengan metode Hayami dan Cost Volume Profit meliputi laba bersih metode Full Costing,
Break Event Point, Margin Of Safety dan Degree of Operating Laverage.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga pokok produksi dari usaha Baja Coffee
pada bulan Juni-Juli adalah kopi Arabika Rp 55.411,36, kopi Robusta Rp 40.252,19, dan
Luwak Rp 249.840,76. Titik impas pada usaha Baja Coffee pada masing-masing produk
yaitu Arabika Rp 4.562.019, Robusta Rp 6.580.463 dan Arabika Luwak Rp 145.416. MOS
pada kopi Arabika sebesar 55%, Robusta 36% dan Arabika Luwak 88%, dan DOL produk
Arabika 1,80, Robusta 2,80 dan Luwak Arabika 1,14 dari total penjualan. Nilai tambah yang
dihasilkan oleh produk Arabika sebesar Rp 4.589,58. Nilai tambah yang didapatkan dapat
diartikan setiap 1 kg kopi Arabika petik merah menghasilkan nilai tambah produk sebesar
Rp 4.589,58, produk Robusta sebesar Rp 1.769,85 yang berarti setiap 1 kg kopi Robusta
menghasilkan nilai tambah produk sebesar Rp 1.769,85 dan Arabika Luwak sebesar Rp
35.320,59 berarti setiap 1 kg kopi Robusta menghasilkan nilai tambah produk sebesar Rp
35.320,59.
Kata Kunci: Kopi, Metode Hayami, Metode Cost Volume Profit (Program Studi Agribisnis,
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 01:57
Last Modified: 24 Aug 2023 01:57
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14614

Actions (login required)

View Item
View Item