PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN TIDAK TERCATAT DI PENGADILAN AGAMA KOTA BENGKULU

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perkawinan tidak tercatat
yang menyisakan banyak persoalan bagi anak yang dilahirkan dikemudian hari.
Seperti masalah status anak, hak dan kewajiban antara anak dengan orangtuanya,
perwalian dan hak waris mewarisi. Dimana anak yang lahir dari perkawinan tidak
tercatat, tidak bisa menikmati apa yang menjadi haknya juga tidak bisa menjalankan
apa yang seharusnya menjadi kewajibannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari perkawinan
tidak tercatat di Pengadilan Agama Kota Bengkulu? 2. Bagaimana upaya hukum
dalam penyelesaian perkawinan tidak tercatat di Pengadilan Agama Kota Bengkulu?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
empiris. Data-data diperoleh dari wawancara yang terkait dengan Isbath nikah dan
penetapan asal-usul anak sebagai upaya untuk memberikan perlindungan hukum
terhadap anak yang lahir dari perkawinan tidak tercatat kemudian dianalisis dengan
metode deskriptif analisis dan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan 1.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perkawinan tidak tercatat di
Pengadilan Agama Kota Bengkulu diantaranya faktor kelalaian dari kedua belah pihak
suami dan istri, faktor biaya, dan faktor poligami 2. Isbath Nikah dan penetapan asal�usul anak merupakan upaya dalam penyelesaian hukum yang dapat ditempuh untuk
mendapatkan perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari perkawinan tidak
tercatat.