RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN PUPUK P DI ULTISOL

Kedelai Edamame memiliki keunggulan kandungan protein tinggi dan lengkap,
kandungan protein Edamame mencapai 36%, lebih tinggi dibanding kedelai lain. Upaya
meningkatkan produktivitas tanaman Edamame dapat dilakukan pemupukan. Pemupukan
yaitu penambahan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sesuai dengan dosis yang
dianjurkan pada setiap jenis tanaman. Pemupukan yang digunakan dapat berupa pupuk an�organik dan juga pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi
dosis pupuk guano dan pupuk P, dosis pupuk guano, serta dosis pupuk P yang optimal
terhadap pertumbuhan dan hasil edamame di ultisol.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2020 bertempat di Jl.
Ciptabaru, Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang
terdiri atas dua faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk
guano dengan empat taraf yaitu 0 ton/ha, 2.5 ton/ha, 5 ton/ha dan 7.5 ton/ha. Faktor kedua
adalah dosis pupuk P yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 kg/ha, 50 kg/ha, 100 kg/ha, dan
150 kg/ha.
Hasil penelitian menunjukkan Interaksi yang terbaik tanaman Edamame yaitu pada
perlakuan dosis guano 7.5 ton/ha dan pupuk P 50 kg/ha untuk jumlah polong total sebesar
36 dan dosis guano 2.5 ton/ha dan pupuk P 150 kg/ha untuk jumlah bintil akar sebesar 20.
Dosis guano sebesar 5 ton/ha menghasilkan jumlah cabang produktif 4,0 dan jumlah
polong total 31,2. Dosis pupuk P 0 kg/ha sampai dengan 150 kg/ha belum berpengaruh
terhadap semua variabel pengamatan.