RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BLEWAH TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KALIUM DI ULTISOL

Pengembangan blewah pada lahan Ultisol dihadapkan pada kendala tingkat kesuburan
tanah yang rendah. Dengan demikian, pemberian bahan organik berupa pupuk kandang sapi
dan pupuk anorganik K diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
blewah pada Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui interaksi antara dosis
pupuk K dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil blewah di Ultisol, (2)
menentukan dosis pupuk kandang sapi yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil
blewah di Ultisol, (3) menentukan dosis pupuk K yang optimum terhadap pertumbuhan dan
hasil blewah di Ultisol. Penelitian ini merupakan percobaan dua faktor yang disusun secara
faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama
adalah pemberian pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 0 ton/ha, 10 ton/ha,
dan 20 ton/ha. Sedangkan faktor kedua adalah pemberian pupuk K berupa KCl (K) yang
terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 kg KCl/ha, 150 kg KCl/ha, 300 kg KCl/ha, dan 450 kg KCl/ha.
Dari kedua perlakuan yang digunakan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan setiap
perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Setiap
percobaan terdapat 2 polybag, sehingga total keseluruhan tanaman adalah 72 tanaman. Data
yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA)
pada taraf signifikansi F 5%. Apabila berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan
Polynomial Ortogonal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk KCl berinteraksi dengan
dosis pupuk kandang sapi pada panjang tanaman. Pemberian dosis pupuk kandang sapi dan
pupuk KCl secara umum tidak memberikan pengaruh nyata terhadap komponen
pertumbuhan dan hasil tanaman blewah