RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA JAGUNG HIBRIDA TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA LAHAN PESISIR

Jagung merupakan salah satu serealia yang strategis dan bernilai ekonomi serta
mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber
karbohidrat dan protein. Selain berfungsi sebagai bahan pangan, jagung juga bisa
digunakan untuk bahan pakan ternak serta bahan dasar industri seperti untuk makanan,
minuman, tepung dan minyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis
kompos TKKS yang optimal pada setiap jagung hibrida, mendapatkan varietas jagung
hibrida yang menampilkan hasil yang tinggi dilahan pesisir, mendapatkan dosis kompos
TKKS yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida
di lahan pesisir.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Maret 2020. Lokasi
penelitian di Kelurahan Beringin Raya, Sungai Hitam, Kecamatan Muara Bangkahulu,
Kota Bengkulu, jarak lahan dengan pantai ±100 m. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Petak Terbagi (Split Plot) atas dasar rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok
Lengkap, yang terdiri atas 2 faktor dan 3 ulangan, sebagai petak utama (main plot) adalah
pupuk kompos TKKS terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ton/ha, 15 ton/ha, 30 ton/ha dan sebagai
anak petak (sub plot) adalah varietas Jagung hibrida terdiri atas 3 yaitu CT34, CT19, Bisi
18. Pengamatan dilakukan pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter
tongkol, bobot tongkol tanpa kelobot, jumlah biji, jumlah baris biji, bobot biji kering,
bobot segar berangkasan, bobot kering berangkasan, bobot pupus dan bobot akar.
Hasil penelitian menunjukkan respon 3 genotipe jagung hibrida terhadap perlakuan
beberapa dosis kompos TKKS menunjukkan pengaruh yang tidak nyata. Pertumbuhan dan
hasil 3 genotipe jagung hibrida berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bobot tongkol
tanpa kelobot, jumlah biji, jumlah baris biji, bobot biji kering dan bobot segar berangkasan
namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang tongkol, diameter
tongkol, bobot kering berangkasan, bobot pupus dan bobot akar.