KARAKTERISTIK MASYARAKAT PENGGARAP DAN PEMANFAATAN PADA STASIUN LAHAN PERCOBAAN UNIVERSITAS BENGKULU DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RAJOLELO (TAHURA) KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu Tengah merupakan kawasan konservasi yang
berada di Provinsi Bengkulu yang mempunyai luasan 1.122 Ha. Kawasan ini telah
mengalami perubahan komposisi tumbuhan, dari tumbuhan alam menjadi perkebunan yang
mengakibatkan hilangnya fungsi Taman Hutan Raya yang mestinya berfungsi untuk tujuan
koleksi tumbuhan maupun hewan yang alami maupun yang bukan alami, jenis asli maupun
bukan asli yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, budaya, parawisata dan rekreasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 hingga Agustus 2020 di Taman Hutan
Raya Rajolelo Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan metode observasi berjalan
memasuki kawasan dengan melalui sekitar Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok
Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah yang terdapat di kawasan Stasiun Lahan Percobaan
UNIB pada TAHURA Rajolelo. Responden dan lahan garapan yang diwawancarai adalah
pemilik lahan garapan yang berada di lahan tersebut.
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 30 responden yang
menggarap di Stasiun Lahan Percobaan UNIB seluas 56,7 Ha. Adapun tanam pokok yang
ditanam oleh masyarakat penggarap pada Stasiun Lahan Percobaan UNIB yaitu seperti
kelapa sawit, padi dan karet dan adapula yang tidak meilmiliki tanaman (lahan kosong)
pada kawasan tersebut. Masyarakat penggarap yang menanam tanaman kelapa sawit
berjumlah 17 responden, yang menanam padi berjumlah 5 responden, masyarakat yang
menanam karet berjumlah 1 responden, masyarakat yang menanam padi dan kelapa sawit
berjumlah 1 responden, masyarakat menanam kelapa sawit dan karet berjumlah 1
responden dan masyarakat yang tidak memiliki tanaman (lahan kosong) berjumlah 5
responden.