ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRODUK SIRUP KALAMANSI MENGGUNAKAN METODE IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS)

Bengkulu merupakan kota agraris yang memiliki potensi kekayaan alam yang
melimpah, salah satunya adalah tanaman jeruk kalamansi. Keunggulan yang ada pada jeruk
kalamansi, salah satu produk olahan yang bisa dihasilkan yaitu sirup. Sirup kalamansi
merupakan salah satu produk minuman khas Bengkulu yang terbuat dari jeruk kalamansi.
Pada umumnya, sirup kalamansi dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bengkulu. Sirup kalamansi
dijual dengan berbagai variasi dari segi merk produk, ukuran, kemasan, dan harga, sehingga
konsumen sangat bervariasi dalam menentukan pilihan sirup kalamansi. Usaha
mempertahankan kenyamanan konsumen terhadap kesukaan sirup kalamansi belum banyak
diinformasikan, khususnya dalam kajian atribut sirup kalamansi yang dibeli dan dikonsumsi
oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut yang disukai oleh
konsumen sirup kalamansi, dan mendapatkan peta atribut sirup kalamansi berdasarkan tingkat
kepentingan dan kinerja konsumen.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah untuk kuesioner awal
yaitu sebanyak 20 responden, sedangkan jumlah untuk pengisian kuesioner utama sebanyak
100 responden. Pada kuesioner awal, data diuji dengan uji validitas dan reliabilitas untuk
menentukan atribut yang valid dan reliabel yang digunakan sebagai kuesioner utama.
Selanjutnya, data dianalisa dengan metode IPA (Importance Performance Analysis)
menggunakan SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut merk produk, warna produk, kekentalan,
desain kemasan, kepraktisan kemasan, variasi bentuk dan ukuran kemasan, kejelasan label
informasi produk, dan promosi yang dapat dipertimbangkan oleh konsumen berdasarkan uji
validitas dan reliabilitas. Berdasarkan diagram cartesius, perbaikan untuk atribut sirup
kalamansi yaitu desain kemasan, serta atribut yang harus dipertahankan yaitu kepraktisan
kemasan, variasi bentuk dan ukuran kemasan yang mana ukuran 500 ml dan 1.000 ml lebih
banyak diminati konsumen, dan kejelasan label informasi produk.