ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA SIRUP KALAMANSI SEGAR ASRI KOTA BENGKULU

Chaharina, Br Sembiring and Hidayat, Koto and Damres, Uker (2021) ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA SIRUP KALAMANSI SEGAR ASRI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI CAHA FIXX.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Industri kecil atau UMKM mempunyai peranan yang sangat besar terhadap roda
perekonomian suatu negara. Peranan usaha kecil menengah dapat meningkatkan penyerapan
tenaga kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan berkontribusi terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB). Jeruk kalamansi merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi
Bengkulu dan memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi serta kalsium yang seimbang
dibandingkan dengan jeruk lain. Salah satu olahan jeruk kalamansi yang banyak dikembangkan
yaitu sirup kalamansi. Salah satu pemilik industri rumah tangga yang mengolah jeruk kalamansi
menjadi sirup kalamansi yang ada di Bengkulu yaitu bapak Amti Chaniago yang bertempat di
Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi faktor internal dan faktor eksternal dalam
pengembangan usaha sirup kalamansi Segar Asri dan merumuskan strategi alternatif yang dapat
diterapkan dalam pengembangan usaha sirup kalamansi Segar Asri. Penelitian ini dilakukan pada
bulan November 2021 di usaha industri rumah tangga Segar Asri, Padang Serai Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan
yaitu Analisis SWOT yang berisi matriks Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor
Evaluation (EFE), matriks Internal - Eksternal (IE), dan matriks SWOT.
Hasil dari analisis Internal Factor Evaluation (IFE) dan Eksternal Factor Evaluation (EFE)
terdapat 10 faktor kunci pada faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yaitu kemasan produk
baik dan menarik, pemimpin dan karyawan yang berpengalaman, umur simpan produk cukup
lama, kualitas sirup yang baik, modal usaha merupakan modal sendiri, produk bersertifikat halal,
alat/mesin produksi belum memadai, sistem pencatatan keuangan yang manual, tata letak fasilitas
produksi yang kurang mendukung, aktivitas pemasaran yang belum optimal, sedangkan 8 faktor
eksternal (peluang dan ancaman) yaitu dilakukannya promosi/pemasaran online, adanya
kerjasama industri dengan pemerintah, adanya dukungan dan bantuan promosi oleh pemerintah,
lokasi usaha strategis, adanya mitra tetap dengan petani dan pemasok bahan baku, belum ada hak
kekayaan intelektual (HAKI) pada kemasan, banyaknya pesaing produk sejenis, naiknya biaya
produksi pendukung (BBM, listrik, dll).
Hasil perhitungan matriks IFE menunjukkan skor faktor internal sebesar 3,201. Hal ini
menunjukkan bahwa usaha sirup kalamansi Segar Asri memiliki faktor internal yang kuat, karena
memiliki skor kunci internalnya berada diatas 2,5. Hasil perhitungan matriks EFE menunjukkan
skor faktor kunci eksternal sebesar 2,954. Hal ini menunjukkan bahwa usaha sirup kalamansi
Segar Asri memiliki faktor eksternal yang kuat, karena memiliki skor kunci internalnya berada
diatas 2,5. Hasil analisis diagram SWOT menunjukkan bahwa posisi usaha sirup kalamansi Segar
Asri berada pada kuadran I yang memiliki kekuatan yang kuat dan dapat memaksimalkan
peluang yang ada dalam mengembangkan usaha sirup kalamansi Segar Asri.
Hasil analisis matriks SWOT untuk merumuskan alternatif strategi didapat 9 alternatif
strategi, antara lain alternatif strategi S – O yaitu mempertahankan konsistensi kualitas bahan
baku yang digunakan, mempertahankan dan menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan
karyawan dan pemerintah, melakukan pemasaran yang lebih luas, alternatif strategi W – O yaitu
mengupayakan kelengkapan administrasi dan alat/mesin produksi, memperluas distribusi produk
hingga luar daerah dan Provinsi, alternatif strategi S – T yaitu meningkatkan produksi serta
menjaga bahan baku, mempertahankan kualitas produk, alternatif strategi W – T yaitu
meningkatkan alat/mesin produksi serta penetrasi pasar, meningkatkan ketrampilan dan teknologi
dalam memenuhi produksi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:32
Last Modified: 28 Aug 2023 04:32
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14867

Actions (login required)

View Item
View Item