ANALISIS PEMASARAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris) DI KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG

Semangka (Citrulullu Vulgaris) merupakan tanaman buah berupa tanaman herba
yang tumbuh merambat. Budidaya semangka di tanah air, masih terbatas untuk dapat
memenuhi pasaran dalam negeri. Pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial
yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain. Produksi semangka di Kabupaten Pesisir Barat mengalami penurunan
pada tahun 2019.
Tujuan.dari penelitian ini untuk menganalisis saluran, distribusi, margin.pemasaran
semangka di Kabupaten Pesisir Barat serta menganalisis faktor-faktor apa yang
mempengaruhi margin pemasaran semangka di Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian
dilakukan pada bulan Januari 2021 lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan
metode sensus kemudian data dianalisis secara deskriptif kuantitatif terhadap saluran,
distribusi dan margin pemasaran selanjutnya pengujian dilakukan regresi linier berganda
mengenai faktor yang mempengaruhi margin pemasaran dengan menggunakan aplikasi
SPSS.
Hasil dari penelitian menujukkan, Terdapat 3 saluran pemasaran semangka di
Kabupaten Pesisir Barat diantaranya. Saluran I, Petani – Pengepul – pedagang besar –
pedagang pengecer konsumen. Saluran II, Petani – Pedagang besar - Pedagang pengecer –
Konsumen. Saluran III, Petani – Pengepul - Pedagang pengecer – Konsumen. Berdasarkan
jejak saluran pemasaran maka di dapat distribusi pemasaran yaitu, pada suluran I, Petani –
pengepul mempunyai distribusi sebesar 15.000 kg, Pengepul – pedagang besar mempunyai
distribusi sebesar 10.750 kg, Pedagang besar – pedagang pengecer mempunyai distribusi
sebesar 4,429 kg. Saluran II Petani – Pedagang besar mempunyai distribusi sebesar 10.000
kg, Pedagang besar - Pedagang pengecer mempunyai distribusi sebesar 7,429 kg dan
saluran III Petani – Pengepul mempunyai distribusi sebesar 12.000 kg, Pengepul -
Pedagang pengecer mempunyai distribusi sebesar 9.333 kg. Dari 3 saluran pemasaran
diperoleh bahwa margin pemasaran untuk saluran pertama sebesar Rp 4.679, kemudian
saluran pemasaran kedua diperoleh margin pemasaran sebesar Rp 3.656 dan pada saluran
pemasaran ketiga diperoleh margin pemasaran sebesar Rp 3.292. Faktor-faktor yang
mempengaruhi margin pemasaran buah semangka (Citrullus Vulgaris) di Kabupaten
Pesisir Barat adalah harga di tingkat produsen sedangkan volume penjualan, dan biaya
pemasaran tidak berpengaruh terhadap margin pemasaran semangka.
Kata Kunci: Saluran, Distribusi, Margin Pemasaran Semangka.