PERTUMBUHAN BIBIT PINANG BETARA (Areca catechu L.) PADA BEBERAPA KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI BERBEDA

Pinang (Areca catechu L.) merupakan salah satu produk perkebunan yang dihasilkan
di Pulau Sumatera dan tanaman pinang termasuk komoditas ekspor beberapa Provinsi di
Sumatera. Salah satu upaya dalam mendukung pengembangan dan peningkatan produksi
pinang betara adalah dengan menjamin ketersediaan bibit unggul yang bermutu, dengan
cara melakukan kegiatan pembibitan. Pembibitan merupakan usaha yang bisa dilakukan
untuk memperoleh bibit yang bermutu, berkualitas serta bebas dari hama dan penyakit dan
siap untuk ditanam. Penelitian ditujukan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit
Pinang Betara pada beberapa Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Hayati.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Februari 2021 yang
bertempat di Sukamerindu, Sungai Serut, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor
pertama komposisi media tanam yaitu perbandingan tanah dan TKKS (M) terdiri dari lima
taraf yaitu M0= 3:0 (Kontrol), M1= 2:1, M2= 1:1, M3= 1:2, M4= 0:3. Faktor kedua
konsentrasi pupuk hayati (P) terdiri dari empat taraf yaitu P1= 0 ml/L, P2= 10 ml/L, P3= 20
ml/L, P4= 30 ml/L.
Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat interaksi komposisi media tanam dan
konsentrasi pupuk hayati terhadap seluruh variabel pengamatan pada umur 12 MST.
Perlakuan komposisi media tanah dan kompos TKKS (1:1) mampu meningkatkan
pertumbuhan bibit pinang betara pada tinggi batang dan diameter pangkal batang 12 MST.
Perlakuan konsentrasi pupuk hayati secara tidak nyata menghasilkan pertumbuhan bibit
pinang betara lebih baik.