Fajar, Haiykal Abda’u and Bambang, Gonggo Murcitro and Prasetyo, Prasetyo (2021) SERAPAN N PADA TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.) PADA BEBERAPA DOSIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN UREA DI ULTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Fajar Haiykal Abda'u NPM. E1J014038.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) adalah tanaman yang dimanfaatkan pada
bagian daun dan batangnya, maka kebutuhan nitrogen untuk tanaman tinggi. Ketersediaan
N dalam tanah belum tentu dapat mencukupi kebutuhan N untuk bayam, sehingga diperlukan
pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi aplikasi dosis optimum
kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dipasangkan dengan dosis pupuk
anorganik Urea terhadap serapan N pada tanaman bayam merah di Ultisol.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2021, di lahan
pertanian bertempat di Jalan Ciliwung Raya Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading
Cempaka, Kota Bengkulu. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan 4 taraf. Faktor pertama yang
diuji yaitu dosis kompos TKKS (K0 : 0 ton/ha setara 0 kg/petak, K1: 7,5 ton/ha setara 0,72
kg/petak, K2: 15 ton/ha setara 1,44 kg/petak, dan K3: 22,5 ton/ha setara 2,16 kg/petak) dan
faktor kedua dosis pupuk Urea (U0 : 0 kg/ha setara 0 g/petak, U1: 50 kg/ha setara 4,8 g/petak,
U2: 75 kg/ha setara 7,5 g/petak, dan U3: 100 kg/ha setara 10 g/petak). Masing-masing
perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 48 satuan percobaan, setiap
kombinasi perlakuan menggunakan 24 tanaman dengan 8 tanaman diantaranya sebagai
sampel.
Hasil penelitian menunjukkan interaksi TKKS dan Urea berpengaruh nyata pada tinggi
tanaman dan jumlah daun yaitu tinggi tanaman tertinggi rerata sebesar 16,55 cm dihasilkan
oleh perlakuan U0 dan dosis optimum TKKS sebesar 11,26 ton/ha. Pada kombinasi dosis
optimum TKKS sebesar 12,17 ton/ha dan U0 didapatkan rerata jumlah daun terendah 4,8
helai. Kemudian pengaruh mandiri pada perlakuan dosis urea berpengaruh nyata pada
variabel bobot segar per sampel dan bobot kering per sampel yang menunjukkan setiap
penambahan 1 kg/ha dosis urea maka bobot segar per sampel dan bobot kering per sampel
yang dihasilkan semakin menurun rata-rata sebesar 0,24% dan 0,02%. Serta simpangan baku
pada serapan N K1U1 menghasilkan serapan N tertinggi yaitu 25±16,75 % pada perlakuan
K1U1dan perlakuan K1U3 dengan serapan N terendah yaitu 6,48±1,2 %.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 04:27 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 04:27 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14995 |