RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH ASAL BIJI (TRUE SHALLOT SEED) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KCl YANG BERBEDA

Indah, Suriani Meka and Marlin, Marlin and Edhi, Turmudi (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH ASAL BIJI (TRUE SHALLOT SEED) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KCl YANG BERBEDA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI INDAH SURIANI MEKA (E1J017082).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan yang saat ini memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan. Penggunaan TSS mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan penggunaan umbi bibit, yaitu menghasilkan tanaman yang sehat karena benih TSS belum terkontaminasi penyakit dan virus tular benih, bentuk dan ukuran umbi yang dihasilkan relatif seragam, dan biaya benih relatif lebih murah. Salah satu cara agar budidaya bawang merah TSS dapat optimal adalah dengan penggunaan dosis pupuk kandang sapi dan pupuk KCl yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah asal TSS, menentukan dosis optimum pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah asal TSS, dan menentukan dosis optimum pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah asal TSS. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu perlakuan yaitu dosis pupuk kandang sapi (0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha) dan dosis pupuk KCl (120 kg/ha, 180 kg/ga, 240 kg/ha), dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara kedua faktor terhadap semua variabel pengamatan. Tidak diperoleh dosis optimum pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah TSS. Pemberian dosis pupuk kandang sapi hingga 15 ton/ha berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot segar tanaman, bobot segar umbi dan bobot kering angin umbi bawang merah TSS. Tidak diperoleh dosis optimum pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah TSS. Pemberian dosis pupuk KCl hingga 240 kg/ha berpengaruh nyata menurunkan bobot segar umbi dan bobot kering angin umbi bawang merah TSS.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:01
Last Modified: 29 Aug 2023 06:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15005

Actions (login required)

View Item View Item