Jefry, Apriliansyah and Hesti, Pujiwati and Dwi, Wahyuni Ganefianti (2021) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK N-P-K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI HITAM (GLYCINE SOJA (L) MERRIL) PADA BUDIDAYA JENUH AIR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SEKRIPSI JEFRY APRILIANSYAH E1J017041 fiks.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kondisi lahan kering di Indonesia untuk budidaya tanaman semakin berkurang. Untuk
itu budidaya tanaman di lahan rawa merupakan alternatif yang perlu dilakukan. Budidaya
jenuh air (BJA) pada kedelai diharapkan dapat meningkatkan produksi. Untuk memenuhi
kebutuhan hara tanaman, perlu dilakukan penambahan pupuk urea, pospur, dan kalium.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan interaksi vareitas kedelai hitam dengan
berbagai dosis pupuk N-P-K, menentukan varietas kedelai hitam yang paling baik dan
menentukan dosis pupuk N-P-K yang tepat terhadap kedelai hitam pada budiddaya jenuh
air.
Penelitian ini dilakukan pada lahan rawa jenuh air dengan luas setiap petakannya yaitu
1m x 1,6m dan jarak tanam 25cm x 25cm, menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) 2 faktorial. Faktor pertama adalah tiga varietas kedelai hitam (Detam 1,
Detam 2, dan Detam 3), faktor kedua adalah empat taraf dosis pupuk N-P-K. Variabel
yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, tingkat kehijauan
daun, jumlah polong, jumlah biji, bobot 100 biji, bobot biji per tanaman, bobot biji per
petak, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukan tidak
terdapat interaksi antara varietas kedelai hitam dengan dosis pupuk N-P-K pada semua
peubah. Varietas kedelai hitam terbaik dalam budidaya jenuh air adalah Detam 3
mempunyai bobot biji 203,04 g/petak diikuti Detam 2 yaitu 192,31/petak dan Detam 1
yaitu 184, 32 g/petak. Pemberian dosis pupuk pada budidaya jenuh air yaitu Urea 75 kg/ha,
TSP 225 kg/ha dan KCL 225 kg/ha mampu meningkatkan bobot biji dari 169,74 g/petak
menjadi 212,76 g/petak, jumlah biji, dan jumlah polong.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 06:05 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 06:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15006 |