Novles, Iktiawan and Atra, Romeida and Hesti, Pujiwati (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS KEDELAI (Glycine max. L) AKIBAT CEKAMAN KEKERINGAN YANG BERBEDA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Novles Iktiawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Tanaman kedelai merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan petani di
Indonesia, namun selama ini petani mayoritas menanam kedelai dilahan ultisol. Oleh
karena itu penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan tanah berpasir yang bertujuan
untuk mengetahui varetas kedelai yang tahan cekaman kekeringan. Cekaman kekeringan
dapat membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman memberikan respon
secara anatomi dan fisiologi, ketika menghadapi kondisi tercekam sebagai usaha untuk
menerima, menghindari dan menetralisir pengaruh dari cekaman. Respon anatomi dan
fisiologi tanaman dalam menghadapi cekaman kekeringan berbeda-beda tergantung pada
varietas dan genotipe tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai
Desember 2020 yang bertempat di rumah kaca Lab Agronomi, Universitas Bengkulu, Kota
Bengkulu dengan ketinggian 10 mdpl. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan dua factor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama varietas
kedelai terdiri dari empat taraf V1 = Devatra 1, V2 = Devatra 2, V3 = Dering 1, V4 =
Grobogan. Faktor kedua adalah cekaman kekeringan terdiri dari empat taraf yaitu A1 = 100
% kapasitas lapang, A2 = 75 % kapasitas lapang, A3 = 50 % kapasitas lapang, A4 = 25 %
kapasitas lapang.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara varietas dengan cekaman
kekeringan. Interaksi varietas Devatra-2 dengan cekaman kekeringan 100% kapasitas
lapang dengan umur berbunga terlama yaitu 33 (HST). Interaksi varietas Grobogan dengan
cekaman kekeringan 100% kapasitas lapang dengan berat 100 biji tertinggi sebesar 21,01
gram. Varietas Dering merupakan varietas terbaik yang memberikan hasil terbaik terhadap
variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, berat
biji pertanaman, berat basah berangkasan tajuk, berat kering berangkasan tajuk, berat basah
berangkasan akar, dan berat kering berangkasan akar. Daya toleran cekaman kekeringan
mencapai 75% kapasitas lapang pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
cabang, jumlah bunga, berat biji pertanaman, berat 100 biji, berat basah berangkasan tajuk,
berat kering berangkasan tajuk, berat basah berangkasan akar, dan berat kering
berangkasan akar.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 06:29 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 06:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15013 |