PENGUJIAN AGRONOMIS DAN INSIDENSI SERANGAN PENYAKIT CABAI HIBRIDA YANG DITANAM TUNGGAL DAN KOMBINASI DI DATARAN RENDAH

Pebri, Setiawan and Dwi, Wahyuni Ganefianti and Tunjung, Pamekas (2021) PENGUJIAN AGRONOMIS DAN INSIDENSI SERANGAN PENYAKIT CABAI HIBRIDA YANG DITANAM TUNGGAL DAN KOMBINASI DI DATARAN RENDAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - Pebri Setiawan_EIJ016075.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Peningkatan produksi cabai merah perlu dilakukan karena belum mampu
memenuhi kebutuhan cabai secara nasional. Penggunaan varietas unggul yang belum
optimal serta serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi penurunan produktivitas cabai. Menanam tanaman yang berbeda varietas
dapat menekan perkembangan hama dan penyakit, serta di dataran rendah penanam secara
kombinasi belum banyak dilakukan oleh petani. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
menentukan produksi terbaik dan pola tanam yang mampu menekan serangan hama dan
penyakit cabai merah dari empat varietas cabai hibrida yang ditanam secara tunggal dan
kombinasi di dataran rendah.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Limus, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten
Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2020 sampai dengan November
2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor
tunggal. Penelitian ini menggunakan empat varietas cabai perakitan UNIB. Varietas�varietas ditanam secara varietas tunggal dan kombinasi varietas, sehingga didapat 10
kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali ulangan.
Kombinasi UNIB C H53*UNIB C H73 memiliki hasil bobot buah per sampel dan
per petak terbaik. Sistem tanam tunggal UNIB C H53 yang ditanam di dataran rendah
mempunyai persentasi serangan penyakit virus sebesar 4-79% paling rendah dibandingkan
sistem tanam lainnya. Sistem tanam kombinasi yang digunakan tidak lebih baik dengan
sistem tanam tunggal untuk mengurangi serangan antraknosa dengan persentasi serangan
sebesar 71-100%, tetapi genotip yang digunakan tahan terhadap layu dan mampu menekan
serangan bercak daun di dataran rendah.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:35
Last Modified: 29 Aug 2023 06:35
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15016

Actions (login required)

View Item
View Item