Yuni, Puspita Sari and Dwi, Wahyuni Ganefianti and Widodo, Widodo (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS CABAI HIBRIDA TERHADAP POLA TANAM TUNGGAL DAN KOMBINASI DI DATARAN RENDAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Yuni Puspita Sari_E1J016033.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Keanekaragam varietas dalam suatu lahan diharapkan mampu meningkatkan
produktivitas dan menekan populasi hama dan penyakit pada tanaman cabai. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil empat varietas cabai hibrida yang
ditanam secara tunggal dan kombinasi di dataran rendah.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktor tunggal
yaitu empat varietas cabai hibrida yang ditanam secara tunggal dan kombinasi, terdiri dari
10 perlakuan yaitu UNIB C H13 (Tunggal), UNIB C H63 (Tunggal), UNIB C H53
(Tunggal), UNIB C H63 (Tunggal), UNIB C H13 & UNIB C H63 (Kombinasi), UNIB C
H13 + UNIB C H53 (Kombinasi) , UNIB CH13 + UNIB C H42 (Kombinasi), UNIB C
H63 + UNIB C H53 (Kombinasi), UNIB C H63 + UNIB C H43 (Kombinasi), UNIB C
H53 + UNIB C H43 (Kombinasi). Setiap percobaan diulang tiga kali, sehingga terdapat 30
satuan percobaan dan setiap percobaan terdapat 24 tanaman dengan 6 tanaman sebagai
sampel.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pola tanam kombinasi varietas UNIB
C H53 + UNIB C H43 memiliki bobot buah per petak sebesar 972,44 gram, sedangkan
pola tanam kombinasi varietas UNIB C H63 + UNIB C H43 memiliki bobot buah layak
pasar paling berat yaitu 918,44 gram per petak. Insidensi penyakit daun keriting kuning
berkisar dari 58,36-93,06 persen, tertinggi pada UNIB C H43. Insidensi penyakit
antraknosa berkisar dari 46,83-86,11 persen, sedangkan Insidensi penyakit layu berkisar
dari 2,77-9,72 persen. Empat varietas cabai hibrida yang ditanam dengan pola tunggal dan
kombinasi menghasilkan bobot buah per petak berkisar antara 543,83 gram – 1084,90
gram.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 07:42 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 07:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15040 |