PEMETAAN SAMPAH PLASTIK DI PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU

Sampah plastik membutuhkan waktu 200 sampai 1.000 tahun untuk dapat terurai,
hal ini dapat menimbulkan pencemaran terhadap tanah, air tanah, dan makhluk bawah
tanah serat racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan
pengurai di dalam tanah seperti cacing, tidak hanya itu, PCB (Polychlorinated Biphenyls)
yang tidak dapat terurai walaupun PCB (Polychlorinated Biphenyls) dimakan oleh
binatang maupun tanaman dapat menjadi racun berantai yang sesuai dengan urutan rantai
makanan, dan masih banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah plastik
(Wibowo dalam Purwaningrum, 2016). Penelitian sampah plastik di Pantai Panjang Kota
Bengkulu diharapkan dapat memberikan informasi dan data kepada mahasiswa, peneliti,
pemerintah dan masyarakat umum sebagai informasi ilmiah awal tentang berat, kepadatan,
laju pertambahan dan pemetaan sebaran sampah plastik. Metode penelitian yang digunakan
metode survei. Penelitian sampah plastik diperoleh berat total sampah plastik 13725,00
gram, yang mana perstasiun yaitu stasiun 1 dengan berat sampah plastik 6165,00 gram,
Stasiun 2 dengan berat sampah plastik 3510,00 gram, dan Stasiun 3 berat sampah plastik
4050,00 gr. Kepadatan Stasiun 1 dengan kepadatan 1,67 gram/m2, Stasiun 2 dengan
kepadatan 0,53 gram/m2, Stasiun 3 dengan kepadatan 0,63 gram/m2. Laju pertambahan
sampah plastik di lokasi penelitian mengalami penurunan (r<0). Dan hasil pemetaan
kategori yang paling dominant adalah warna hijau.
Kata Kunci : Sampah Plastik, Pemetaan, dan plastik