PENINGKATAN N-total TANAH MELALUI PEMBERIAN KONSENTRASI POC LIMBAH SAYURAN TERHADAP HASIL JAGUNG MANIS PADA ENTISOL PESISIR DI KOTA BENGKULU

Entisol merupakan tanah muda yang belum berkembang dan banyak di jumpai pada
tanah dengan bahan induk beragam. Entisol pesisir biasanya bertekstur kasar, rendah
nitrogen, kandungan bahan organik juga rendah, struktur lepas, porositas dan aerasi tinggi,
permeabilitas cepat, dan kapasitas menahan air juga rendah. Pemberian bahan organik
dalam bentuk POC merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki sifat Entisols.
Pupuk organik cair belum banyak digunakan di Entisol pesisir. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan kadar N-total tanah akibat aplikasi POC limbah rumah
tangga pada berbagai konsentrasi dan menentukan konsentrasi POC limbah rumah tangga
yang tepat pada tanaman jagung manis pada Entisol pesisir
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sampai September 2020 di Kelurahan
Kandang Limun dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Tanah yang digunakan sebagai media tanam pada penelitian ini adalah Entisol Pesisir.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu
pemberian konsentrasi POC dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 21
satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga
terdapat 63 tanaman. Taraf pemberian konsentrasi POC terdiri atas 6 taraf, yaitu 0 ml/L,
100 ml/L, 200 ml/L, 300 ml/L, 400 ml/L, 500 ml/L, dan 600 ml/L.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi POC hingga 600
ml/L masih diikuti dengan meningkatnya kadar C-organik dan N-total tanah. Konsentrasi
optimum POC untuk meningkatkan hasil jagung adalah 240,65 ml/L yang menghasilkan
bobot tongkol tanpa kelobot seberat 215,12 g.