FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI SUSU REMAJA SLTA DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU

Susu adalah cairan yang dihasilkan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing,
domba dan ternak penghasil susu lainnya baik yang segar maupun yang dipanaskan
melalui proses pasteurisasi dan UHT (Ultra High Temperature). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kesukaan terhadap susu, informasi susu, penghasilan orang
tua, dan persepsi tentang susu terhadap konsumsi susu pelajar SLTA di Kecamatan Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2021 di SMA N 8 dan
SMA N 9 Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Variabel yang diamati dalam
penelitian ini adalah variabel kesukaan (X1), variabel informasi (X2), variabel penghasilan
orang tua (X3), variabel persepsi (X4) terhadap variabel konsumsi susu (Y). Responden
ditentukan dengan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data
responden, data konsumsi susu, dan data untuk analisis konsumsi susu. Data yang telah
diperoleh dari kuesioner kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan analisis regresi
berganda.
Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai koefisien determinasi (R2
) adalah 0,376
sehingga konsumsi susu 37,6% ditentukan oleh variabel independen (kesukaan, informasi
susu, penghasilan orang tua, dan persepsi tentang susu) dan 62,4% ditentukan oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F diperoleh hasil bahwa
variabel dependen (Y) dipengaruhi oleh variabel independen (X1, X2, X3, X4) sehingga
diduga dari salah satu variabel atau lebih berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).
Uji t menunjukan bahwa variabel kesukaan (X1), variabel informasi susu (X2), dan
variabel penghasilan orang tua (X3) berpengaruh signifikan (p < 0,05) sedangkan variabel
persepsi tentang susu (X4) tidak berpengaruh tehadap konsumsi susu (p > 0,05).