ANALISIS KINERJA PEGAWAIDINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Saputra, Ade and Budiyono , Budiyono and Sugeng, Suharto (2012) ANALISIS KINERJA PEGAWAIDINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[thumbnail of ADE SAPUTRA-2.pdf] Text
ADE SAPUTRA-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (550kB)

Abstract

Wacana otonomi muncul sebagai jalan tengah karena resiko yang dianggap lebih sedikit
dan bisa memenuhi tuntutan daerah secara lebih optimal. Dikeluarkannya UU No 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah dan UU No 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah telah menyebabkan
perubahan mendasar mengenai pengaturan hubungan pusat dan daerah, khususnya
dalam bidang administrasi pemerintahan maupun dalam hubungan keuangan. Era inilah
yang dikenal sebagai era otonomi daerah. Pelaksanaan otonomi daerah memberikan
kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengelola dirinya sendiri. Sebagai
administrator penuh, masing-masing daerah harus kreatif agar pengelolaan daerahnya
lebih terfokus dan mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah tidak terlepas dari
kondisi-kondisi di atas karena itu Instansi Pemerintah perlu memperbaiki kinerja
Pegawai. Untuk itu mengetahui bagaimana kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah maka dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif . Secara operasional untuk mengetahui
kinerja pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Bengkulu Tengah dapat diukur dengan indikator sebagai berikut : 1) Kuantitas Kerja , 2)
Kualitas Kerja, 3) Ketepatan Waktu,4) Kerja sama, 5) Tanggungjawab. Perolehan data
dari informan dilakukan melalui wawancara dengan teknik pemilihan sample adalah
purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : 1) Kuantitas kerja
yang ditampilkan oleh pegawai dengan tugas kerja yang relatif banyak, dan belum dapat
diselesaikan dengan baik sesuai dengan ukuran dikarenakan berbagai hal, 2) Kualitas
kerja yang dilakukan oleh pegawai dalam penyelesaian tugas yang diberikan dapat
diselesaikan dengan baik tetapi kebanyakan pegawai merasa tidak puas dengan hasil
kerja mereka karena pekerjaan tidak sesuai dengan TUPOKSI. 3) Ketepatan waktu yang
terpakai dalam penyelesaian pelaksanaan kerja pada dasarnya dapat dikerjakan tepat
pada waktunya, walaupun masih terjadi penundaan pekerjaan yang mempunyai waktu
pengerjaan yang masih lama. 4) Kerjasama antar pegawai sudah terjalin sangat baik.
Pegawai telah mempunyai kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan/satu
keluarga yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. 5) Tanggung jawab
pegawai karena pada dasarnya mereka memahami setiap pekerjaan mempunyai resiko,
tinggal bagaimana cara kita meminimalisir resiko pekerjaan tersebut.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 17 Nov 2013 14:26
Last Modified: 17 Nov 2013 14:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/1541

Actions (login required)

View Item
View Item