PENGGUNAAN LIMBAH KULIT KOPI FERMENTASI DENGAN EFEKTIF MIKROORGANISME KOMERSIAL TERHADAP KUALITAS FISIK DAN AKSEPTABILITAS PADA KAMBING NUBIAN

Silvani, Kristi and Tris, Akbarillah and Hidayat, Hidayat (2021) PENGGUNAAN LIMBAH KULIT KOPI FERMENTASI DENGAN EFEKTIF MIKROORGANISME KOMERSIAL TERHADAP KUALITAS FISIK DAN AKSEPTABILITAS PADA KAMBING NUBIAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI SILVANI TERBARU PDF.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Pakan adalah salah satu komponen terpenting bagi pertumbuhan, karena ternak
memerlukan pakan yang baik secara kualitatif dan kuantitatif untuk meningkatkan hasil
metabolisme yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan kambing.
Pemanfaatan limbah perkebunan merupakan salah satu cara untuk mencari sumber bahan
pakan alternatif. Salah satu contoh limbah perkebunan yang bisa dimanfaatkan adalah
limbah kulit kopi. Kandungan gizi limbah kulit kopi yang cukup baik dapat digunakan
sebagai pakan ternak, namun pemanfaatan kulit kopi secara langsung sebagai pakan ternak
memiliki beberapa kelemahan, diantaranya terdapat kandungan serat kasar yang cukup
tinggi, didalam kulit kopi juga mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kandungan
lingnin yang tinggi dapat menghambat proses pencernaan bagi hewan ternak. Oleh sebab itu,
perlu trobosan baru guna mengolah limbah kulit kopi agar dapat dimanfaatkan. Salah satu
yang bisa dilakukan yaitu dengan teknologi fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui penggunaan limbah kulit kopi fermentasi dengan efektif mikroorganisme
komersial terhadap kualitas fisik dan akseptabilitas pada kambing Nubian. Kambing Nubian
menjadi jenis kambing yang berpotensi sebagai penghasil susu.
Penelitian ini dilaksanakan pada 13 April sampai 28 Juli 2020 Penelitian ini
berlangsung di Commercial Zone of Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan dengan
perlakuan P1 (kulit kopi tanpa fermentasi dan ampas tahu) P2 (kulit kopi fermentasi dan
ampas tahu). Ternak yang digunakan sebanyak 6 ekor kambing betina Nubian dengan umur
8 bulan (3 ekor kambing untuk P1 dan 3 ekor untuk P2). Variabel yang diamati yaitu kualitas
fisik, kualitas kimiawi (kandungan nutrisi), konsumsi bahan segar, bahan kering (BK), Abu,
protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan BETN pakan kulit kopi
fermentasi. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif, untuk uji kualitas
fisik, uji kualitas kimiawi, uji biologi, PBBH, kecernaan.
Berdasarkan hasil penelitian kualitas fisik kulit kopi fermentasi aroma berubah
menjadi segar harum, tekstur agak lembut, pH dan temperatur menurun. Konsumsi nutrisi
kambing harus dipenuhi untuk mendapatkan penghasilan yang baik, salah satu caranya
dengan menggunakan pakan-pakan alternatif seperti kulit kopi fermentasi. Kandungan
nutrisi kulit kopi tanpa fermentasi (P1), bahan kering 69,60 %, abu 8,98%, protein kasar
7
12,96%, serat kasar 26,68%, lemak kasar 0,84%, BETN 50,54%. Kulit kopi fermentasi (P2),
bahan kering 51,12 %, Abu 11,61%, protein kasar 11,62%, serat kasar 25,00%, lemak kasar
2,93%, BETN 48,84%. Konsumsi nutrisi pakan kulit kopi tanpa fermentasi (P1), bahan
kering (BK) 280,73 g/ekor/hari, Abu 17,09 g/ekor/hari, protein kasar (PK) 47,28 g/ekor/hari,
serat kasar (SK) 67,60 g/ekor/hari, lemak kasar (LK) 20,73 g/ekor/hari, BETN 128,05
g/ekor/hari. Konsumsi nutrisi pakan kulit kopi fermentasi (P2), bahan kering (BK) 256,27
g/ekor/hari, Abu 16,89 g/ekor/hari, protein kasar (PK) 43,09 g/ekor/hari, serat kasar (SK)
59,80 g/ekor/hari, lemak kasar (LK) 22,12 g/ekor/hari, BETN 114,39 g/ekor/hari. Rataan
konsumsi air minum pada ternak kambing yang diberikan pakan perlakuan P1 230,00
ml/ekor/hari sedangkan pada P2 konsumsi air minum nya 242,42 ml/ekor/hari. Rataan
kecernaan bahan kering P1 78,07% dan kecernaan bahan kering P2 72,22%. Bobot badan
harian kambing pada perlakuan P1 sebesar -140 g/ekor/hari sedangkan rataan bobot badan
harian kambing perlakuan P2 -120 g/ekor/hari.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi kulit kopi dengan
menggunakan efektif mikroorganisme komersial dengan lama fermentasi selama 11 hari
dapat memperbaiki kualitas fisik pakan fermentasi pada kulit kopi. Aroma menjadi harum
segar, tekstur pakan cenderung agak lembut, pH dan temperatur menurun. Kandungan kimia
kulit kopi fermentasi seperti bahan kering, protein kasar, serat kasar dan BETN menurun
sedangkan lemak kasar dan abu mengalami kenaikan. Performa kualitas fisik dan kimiawi
belum berdampak pada akseptabilitas pakan kulit kopi fermentasi pada kambing

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 07 Sep 2023 03:54
Last Modified: 07 Sep 2023 03:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15519

Actions (login required)

View Item
View Item