PEMBAGIAN HARTA BERSAMA MENURUT HUKUM ADAT LAMPUNG PEPADUN DI KECAMATAN SUNGKAI TENGAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Penelitian berjudul (1) “Pembagian Harta Bersama Menurut Hukum Adat
Lampung Pepadun di Ke camatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara”
ini menjelaskan mengenai (2) dalam UU Perkawinan hanya mengatur dan
membahas tentang pembagian harta bawaan dan pembagian harta bersama putus
akibat perceraian, di dalam Undang-Undang tersebut tidak disebutkan secara jelas
tentang pembagian harta bersama cerai mati. Dan permasalahan yang diambil
dalam penelitian ini yaitu (3) bagaimanakah proses pembagian harta waris
bersama menurut hukum adat Lampung Pepadun dan penyelesaian sengketa
apabila terjadi perselisihan menurut hukum adat Lampung Pepadun di
Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara. Jenis penelitian (4) ini
merupakan penelitian hukum empiris, yang mana data yang digunakan yaitu data
primer dan data sekunder. Proses pengolahan data dilakukan melalui proses
editing. Kemudian data dianalisis dengan metode (5) analisis data kualitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan untuk mengetahui pembagian
harta waris bersama dan penyelesaian sengketa apabila terjadi perselisihan
menurut hukum adat Lampung Pepadun di Kecamatan Sungkai Tengah
Kabupaten Lampung Utara. Sehingga dilakukanlah penelitian ini (6) harta waris
bersama diberikan kepada anak lelaki tertua, namun apabila pewaris atau orang
tuanya meninggal dunia dan tidak meninggalkan ahli waris, maka menantu laki�laki dari anak tertua akan diangkat menjadi anak dan dapat menjadi ahli waris.
Penyelesaian sengketa waris bersama menurut hukum adat Lampung Pepadun di
Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara dilakukan dengan
beberapa tahap, yaitu musyawarah keluarga, musyawarah adat, dan Pengadilan.
Kata Kunci: Harta Bersama- Proses Pembagian- Penyelesaian Sengketa