RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK NITROGEN SINTETIK PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS KULIT KOPI

Tanaman wortel merupakan salah satu komoditi sayuran penting. Wortel juga
merupakan sayuran yang sudah dikenal dan populer sebagai sumber vitamin A, vitamin B,
vitamin C dan sedikit vitamin D serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan dosis optimum pupuk Nitrogen pada setiap
dosis kompos kulit kopi terhadap pola pertumbuhan dan hasil tanaman wortel.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2021 bertempat di Desa
Simpang Poak, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten
Rejang Lebong, Kota Curup, Provinsi Bengkulu. Penelitian disusun dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari dua faktor percobaan yaitu
pupuk kompos kulit kopi dan pupuk Nitrogen. Pupuk kompos kulit kopi terdiri dari 3 dosis
yaitu K1= 5 ton/ha, K2= 10 ton/ha, K3= 15 ton/ha. Pupuk Nitrogen 4 dosis yaitu N0 = 0
kg/ha, N1 = 40 kg/ha, N2 = 80 kg/ha, N3 = 120 kg/ha. Diperoleh 12 kombinasi perlakuan
diulang sebanyak tiga kali sehingga total 36 satuan percobaan. Analisis sidik ragam
(ANAVA) dilakukan dengan menggunakan analisis dan uji lanjut dengan polynomial
orthogonal (PO).
Hasil analisis menunjukan bahwa Faktor kompos kulit kopi tidak berinteraksi
dengan pupuk Nitrogen, sehingga belum didapatkan dosis optimum pupuk Nitrogen pada
setiap dosis kompos kulit kopi terhadap pola pertumbuhan dan hasil tanaman wortel. Dosis
kompos kulit kopi K2 (10 ton/ha) adalah perlakuan terbaik bagi variabel tinggi tanaman,
jumlah daun, bobot umbi, panjang umbi, diameter umbi, dan bobot perpetak. Dosis
kompos kulit kopi K3 (15 ton/ha) adalah dosis terbaik terhadap variabel bobot tajuk basah.
Dosis pupuk Nitrogen N2 (80 kg/ha) adalah perlakuan terbaik terhadap variabel tinggi
tanaman, bobot umbi, panjang umbi, dan bobot per petak. Dosis pupuk Nitrogen N1 (40
kg/ha) adalah perlakuan terbaik terhadap variabel jumlah daun.