HARY, CAHYO NEGORO and Slamet, Muljono and Andry, Harijanto (2021) PEMBAGIAN WARISAN TERHADAP HARTA BERSAMA MENURUT HUKUM ADAT JAWA DI DESA LENGKONG KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI HARY CAHYO.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sistem kewarisan menurut hukum adat dipengaruhi bentuk susunan 
masyarakat adat. Pembagian warisan di Desa Lengkong menggunakan sistem 
sapikul sagendhongan yaitu ahli waris laki-laki mendapat dua (sapikul)
berbanding satu (sagendhongan). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) 
menjelaskan proses pembagian harta bersama menurut hukum adat Jawa di Desa 
Lengkong Kecamatan Garung Kabupaten, (2) menjelaskan penyelesaian sengketa 
pembagian pembagian warisan terhadap harta bersama menurut hukum adat Jawa 
di Desa Lengkong Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Metode yang 
digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian hukum empiris, dalam 
penelitian ini data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Kemudian 
data dianalisis secara yuridis kualitatif dengan cara berpikir deduktif-induktif. 
Hasil penelitian menunjukkan (1) proses pembagian harta bersama menurut 
hukum adat Jawa di Desa Lengkong Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo 
dilakukan dengan cara pembagian warisan sepikul segendong. Namun tidak 
sepenuhnya diterapkan oleh kebanyakan masyarakat di Desa tersebut, dengan 
berbagai alasan tertentu. Pelaksanaan pembagian warisan sepikul segendong
sesuai dengan hukum positif, yang tercakup dalam Hukum Islam. Dimana 
pembagian harta warisan dengan menggunakan Hukum Islam maupun dengan 
sistem sepikul segendong, anak laki-laki akan mendapatkan dua bagian daripada 
anak perempuan. (2) Penyelesaian sengketa pembagian pembagian warisan 
terhadap harta bersama menurut hukum adat Jawa di Desa Lengkong Kecamatan 
Garung Kabupaten Wonosobo dilakukan dengan melibatkan kesepuhan dan 
kepala desa. Keterlibatn kesepuhan dan Kepala Desa dalam pembagian warisan 
harta bersama terjadi apabila ada permintaan dari keluarga yang bersengketa 
untuk menjadi mediator dalam penyelesaian sengketa. Biasanya penyelesain 
sengketa dilakukan secara musyawarah sampai ditemukan titk pemecahan 
masalah. 
Kata Kunci :Pembagian Warisan, Harta Bersama, dan Hukum Adat Jawa
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 11 Sep 2023 06:16 | 
| Last Modified: | 11 Sep 2023 06:16 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15688 | 

