PERANAN JAKSA PENGACARA NEGARA (JPN) DALAM MENGAJUKAN PROSES PEMBUBARAN PT. WIJAYA CIPTA PERDANA DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN TINGGI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai
peranan Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam mengajukan proses pembubaran
PT. Wijaya Cipta Perdana serta untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh
pihak Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam proses pengajuan pembubaran PT
Wijaya Cipta Perdana di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Metode
penelitian yang digunakan dalam skripsi ini dapat dikategorikan ke dalam
penelitian hukum empiris. Hukum empiris dapat dikonsepkan sebagai suatu gejala
empiris yang dapat diamati dalam kehidupan nyata dan data yang diperoleh
dengan terjun langsung kemasyarakat (data lapangan). Dari hasil yang telah
diperoleh oleh peneliti ialah kejaksaan mempunyai wewenang untuk mengajukan
permohonan pembubaran suatu perseroan yang dalam hal ini penuntutannya
diwakili oleh JPN (Jaksa Pengacara Negara) yang nantinya akan bertindak sebagai
pemohon atas pembubaran PT. Wijaya Cipta Perdana yang atas tugasnya akan
diberikan surat kuasa khusus dari kepala kejaksaaan langsung. Setelah
dilakukannya proses persidangan di Pengadilan Negeri Bengkulu maka
Pengadilan membenarkan bahwa PT. Wijaya Cipta Perdana memang telah
melanggar kepentingan umum dan peraturan perundangan selanjutnya Pengadilan
menetapkan PT. Wijaya Cipta Perdana harus dibubarkan. Dalam upaya untuk
melindungi dan mencegah kerugian terhadap negara akibat adanya korupsi yang
dilakukan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kata kunci : Peranan, JPN, Pembubaran PT.