SERAPAN KADMIUM (Cd) DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI GOGO YANG DI PUPUK DENGAN VERMIKOMPOS PADA INCEPTISOLS

Pencemaran tanah merupakan masuknya bahan kimia ke dalam tanah dan merubah
lingkungan alami tanah sehingga tanah menjadi kritis. Penyebab pencemaran tanah dapat
berasal dari limbah pertanian seperti pestisida, limbah rumah tangga, limbah industri,
limbah domestik, dan limbah yang berasal dari penimbunan sampah. Kadmium merupakan
logam berat yang dapat mencemari tanah sehingga apabila diserap tanaman dapat
menimbulkan layu, klorosis, dan gangguan fotosintesis yang menyebabkan gangguan
pertumbuhan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan konsentrasi Cd yaitu
penggunaan pupuk vermikompos. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan serapan
kadmium (Cd) dan pertumbuhan tanaman padi gogo yang dipupuk dengan vermikompos
pada Inceptisols.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2021 di Rumah Kawat
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis pupuk vermikompos yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10
ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, dan 25 ton/ha. Masing-masing dosis vermikompos diulang
sebanyak 3 kali, sehingga satuan percobaan pada penelitian ini berjumlah 18 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk vermikompos meningkatkan
secara nyata jumlah daun per rumpun (helai), jumlah anakan per rumpun (anakan), dan
bobot segar total tanaman (gram). Pemberian pupuk vermikompos 15 ton/ha dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman padi gogo dan pemberian vermikompos tidak
mempengaruhi serapan Cd tanaman padi gogo.