STATUS HUKUM WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERGABUNG DENGAN ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) DITINJAU BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN

Dida, Trilagawa and Deli, Waryenti and Tri, Andika (2021) STATUS HUKUM WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERGABUNG DENGAN ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) DITINJAU BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - Dida Trilagawa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Warga negara merupakan anggota sah dari suatu negara yang memiliki
hubungan timbal balik antara hak dan kewajibannya terhadap negara. Seiring
dengan perkembangan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di dunia,
banyak warga negara bergabung termasuk salah satunya warga negara Indonesia.
Oleh karena itu, hal ini menimbulkan perdebatan dikalangan masyarakat
Indonesia mengenai bagaimana status kewarganegaraan Indonesia yang
bergabung dengan ISIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status ISIS
dalam hukum Internasional dan status warga negara Indonesia yang bergabung
dengan ISIS berdasarkan Undang-Undang Nomor UU Nomor 12 Tahun 2006
tentang kewarganegaraan. Metode penelitian ini merupakan penelitian hukum
yuridis normative yaitu, memusatkan penelitian pada kepustakaan dan norma�norma hukum yang berlaku dengan menggunakan pendekatan konseptual serta
pendekatan peraturan perundang-undangan dan bahan kepustakan hukum lainnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pada awalnya status kelompok ISIS dalam
hukum Internasioal dapat dikatakan sebagai kelompok Belligerent, karena telah
memenuhi kententuan sebagaimana dalam hukum Internasional akan tetapi karena
tindakan dan perbuatan mereka status ISIS sekarang berubah menjadi Kelompok
Teroris sebagaimana pernyataan yang dikeluarkan oleh Resolusi Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 2178 tahun 2014 dan Nomor 2249
tahun 2015. Kemudian, mengenai Status Hukum Warga Negara Indonesia (WNI)
Yang Bergabung Dengan ISIS Ditinjau Berdasarkan Undang - Undang Nomor 12
Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan masih merupakan warga negaran
Indonesia, hal ini dikarenakan untuk dapat dikatakan bukan sebagai warga negara
indonesia harus memenuhi poin-poin Pasal 23 Undang - Undang Nomor 12 Tahun
2006 Tentang Kewarganegaraan.
Kata Kunci: Status WNI, Kehilangan Kewarganegaraan, ISIS.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 03:17
Last Modified: 13 Sep 2023 03:17
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15811

Actions (login required)

View Item
View Item