Ramadhan, Eka Saputra and Kanang, Setyo Hindarto and Herry, Gusmara (2022) ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2000-2019. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
DRAF SKRIPSI (RAMADHAN EKA SAPUTRA, E1F015023).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (9MB)
Abstract
Perubahan penggunaan lahan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan 
sosial. Untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan penggunaan lahan dalam suatu 
wilayah, perlu adanya suatu perencanaan yang baik dan matang yang bertumpu pada 
keberadaan informasi mengenai lahan yang jelas, lengkap, dan aktual. Penelitian mengenai 
perubahan penggunaan lahan dapat dijadikan sebagai kajian tata guna lahan dan acuan 
dalam proses pembangunan suatu daerah yang erat kaitannya dengan kesejahteraan 
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan perubahan 
penggunaan lahan di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2000-
2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu klasifikasi terbimbing (Supervised 
Classification) untuk tahapan interpretasi citra, purposive sampling untuk survei di 
lapangan, dan overlay untuk analisis data. Interpretasi citra dilakukan pada citra Landsat 5 
TM tahun 2000, citra Landsat 5 TM tahun 2010, dan citra Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2019, 
dengan metode klasifikasi terbimbing menggunakan menu Image Classification Maximum 
Likelihood didapatkan bahwa Kecamatan Padang Jaya memiliki 6 kelas penggunaan lahan 
yaitu hutan, lahan terbuka, perkebunan, permukiman, sawah, dan semak. 
Hasil analisis yang dilakukan menggunakan metode overlay dengan menumpang 
tindihkan data pengguaan lahan tahun 2000, 2010, dan 2019 didapatkan bahwa selama 
periode tahun 2000-2010 dan 2010-2019 telah terjadi perubahan penggunaan lahan seluas 
6.295,34 Ha (28,44%) dan 4.832,28 Ha (21,83%) di Kecamatan Padang Jaya. Kelas 
penggunaan lahan yang mengalami peningkatan luasan paling besar selama periode tahun
2000-2010 dan 2010-2019 yaitu perkebunan seluas 3.128,67 Ha (14,13%) dan 2.381,22
Ha (10,76%) sedangkan penggunaan lahan yang mengalami penurunan luasan yang paling 
besar selama periode tahun 2000-2010 dan 2010-2019 yaitu semak seluas 1.429,39 Ha 
(6,46%) dan 1.528,56 Ha (6,90%). Perubahan bentuk penggunaan lahan menjadi 
penggunaan lahan lainnya selama periode tahun 2000-2010 dan 2010-2019 yang paling 
besar yaitu semak menjadi perkebunan seluas 1.644,91 Ha dan 1.762,75 Ha.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science | 
| Depositing User: | sugiarti sugiarti | 
| Date Deposited: | 13 Sep 2023 04:39 | 
| Last Modified: | 13 Sep 2023 04:39 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15832 | 

