Benni, Alpiansyah and Gunggung, Senoaji and M. Fajrin, Hidayat (2022) KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI HUTAN ADAT LARANGAN MUDE AYEK TEBAT BENAWA KELURAHAN PENJALANG KOTA PAGAR ALAM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi Benni Alpiansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Masyarakat tradisional adalah suatu komunitas antropologis yang bersifat homogen
dan secara berkelanjutan mendiami suatu wilayah tertentu, mempunyai hubungan historis
dan mistis dengan sejarah masa lampau mereka, merasa dirinya dan dipandang oleh pihak
luar sebagai berasal dari satu nenek moyang yang sama dan mempunyai identitas dan
budaya yang khas yang ingin mereka pelihara dan lestarikan untuk kurun sejarah
selanjutnya, serta tidak mempunyai posisi yang dominan dalam struktur dan sistem politik
yang ada. Dalam pengelolaan hutan, masyarakat adat memiliki pengetahuan secara turun
temurun bagaimana memelihara dan memanfaatkan sumberdaya hutan yang ada dalam
habitat mereka.
Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui karakteristik sosial ekonomi masyarakat adat
di Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai Kelurahan Penjalang dan Mengetahui
tingkat partisipasi masyarakat adat dalam pengelolaan Hutan Adat Larangan Ayek Mude
Tebat Benawa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2021 lokasi penelitian
berada di Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai Kelurahan Penjalang Kota Pagar
Alam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat adat
tebat benawa di Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai menggambarkan bahwa
tingkat umur masyarakat adat pengelola hutan adat tergolong dalam usia produktif dengan
tingkat pendidikan yang masih rendah, dan memiliki jumlah anggota keluarga yang
tergolong sedang. Daerah asal masyarakat 100% berasal dari masyarakat lokal penduduk
Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai dengan kepemilikan luas lahan diluar kawasan
yaitu 88,09% kategori sedang dan 11,90% dengan kategori luas, Masyarakat Adat Tebat
Benawa tergolong dalam kelas ekonomi yang sejahtera dengan pendapatan perkapita
Rp.1.670.000/kapita/bulan atau setara dengan Rp.20.040.000/kapita/tahun, kemudian
masyarakat telah menggunakan 100% sumber penerangan listrik PLN dan bahan bakar gas
LPG.
Tingkat partisipasi masyarakat adat Dusun Tebat Benawa dan Dusun Rempasai dalam
melakukan pengelolaan hutan adat termasuk dalam kategori sering dengan skor 2.216
(65,95%) dalam artian masyarakat memiliki penilaian yang positif terhadap kegiatan
pengelolaan hutan adat.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 03:18 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 03:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15975 |