PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK MUAMALAT MENURUT FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 07/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Tujuan penelitian: (1). Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana
pelaksanaan pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat menurut Fatwa
Dewan Syari’ah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan
Mudharabah Di Kabupaten Rejang Lebong. (2). Untuk mengetahui dan
menjelaskan bentuk-bentuk pembiayaan Mudharabah pada Bank Rakyat
Indonesia Syari’ah menurut Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 07/DSN�MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah di Kabupaten Rejang Lebong.
Metode penelitian hukum empiris ini menggunakan pendekatan non doktrinal.
Hasil penelitian bahwa: (1). Pelaksanaan pembiayaan Mudharabah pada Bank
Muamalat menurut Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000
Tentang Pembiayaan Mudharabah di Kabupaten Rejang Lebong, dilakukan sesuai
dengan syari’ah Islam dalam pembiayaan ini LKS sebagai shahibul maal (pemilik
dana) membiayai 100 % kebutuhan suatu proyek (usaha), sedangkan pengusaha
(nasabah) bertindak sebagai mudharib atau pengelola usaha, dan jangka waktu
usaha, tata cara pengembalian dana, dan pembagian keuntungan ditentukan
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak (LKS dengan pengusaha). (2). Bentuk
pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat menurut Fatwa Dewan Syari’ah
Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah Di
Kabupaten Rejang Lebong ada dua, pertama ada berupa uang dan kedua ada yang
berupa barang.
Kata kunci: - Pelaksanaan,
- Pembiayaan Mudharabah,
- Bank Muamalat,
- Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000
Tentang Pembiayaan Mudharabah.