PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU BAMBANG LANANG (Madhuca aspera H. J. Lam)

Bambang lanang (Madhuca aspera H.J. Lam) atau yang disebut dengan medang
bambang merupakan famili dari sapotaceae dan merupakan salah satu jenis tanaman
kehutanan yang sangat unggul di Sumatera Selatan, dimana bambang lanang ini
mempunyai nilai ekologi dan ekonomis yang tinggi. Bambang lanang dapat tumbuh pada
daerah dataran rendah sampai dataran tinggi yang berkisar antara 600-2000 mdpl dengan
suhu tahunan 7-38ºC. Media tanam merupakan komponen utama pada saat menanam.
Media tanam yang akan digunakan juga harus sesuai dengan tanaman yang akan ditanam.
Salah satu cara menunjang kesuburan dari media tanam dengan cara pemberian pupuk.
Pupuk anorganik yang mengandung unsur nitrogen dan sering digunakan diantaranya
adalah NPK. Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk (pupuk yang
mengandung dua atau lebih hara tanaman) yang paling umum digunakan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh macam media, dosis pupuk
NPK dan interaksi antara macam media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap
pertumbuhan semai bambang lanang (Madhuca aspera H.J. Lam). Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2021, bertempat di Persemaian
Laboratorium Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Adapun tahapan
penelitian meliputi persiapan semai, persiapan media, pemindahan semai ke dalam
polybag, pemeliharaan semai. Variabel yang diamati yaitu pertambahan tinggi tanaman,
pertambahan diameter, luas daun, kandungan klorofil, berat basah bagian atas dan bawah
semai, berat kering bagian atas dan bawah semai, serta indeks mutu semai.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengaruh macam media tanam berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, berat basah dan berat kering akar dengan media
tanam terbaik terdapat pada perlakuan 100% tanah humus. Sedangkan pengaruh dosis pupuk
NPK diketahui berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan dengan dosis terbaik
terdapat pada dosis 5 gram dan 10 gram