PERJANJIAN BAGI HASIL (KAWUKAN) PENANGKAPAN IKAN LAUT ANTARA NELAYAN PENANGKAP IKAN DENGAN PEMILIK KAPAL MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA LINAU KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR

DIO, WIDODO PANAGAMAN and Akhmad, Muslih and Andry, Harijanto (2020) PERJANJIAN BAGI HASIL (KAWUKAN) PENANGKAPAN IKAN LAUT ANTARA NELAYAN PENANGKAP IKAN DENGAN PEMILIK KAPAL MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA LINAU KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of tesis] Text (tesis)
SKRIPSI - DIO WIDODO PANAGAMAN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau dengan
garis pantai terluas didunia dengan luas mancapai 81.000 km, Sumber daya laut
Indonesia merupakan kunci untuk mensejahterakan masyarakatnya dalam
meningkatkan pemerataan ekonomi dan keadilan bagi rakyat Indonesia, dengan
kondisi Indonesia yang kaya akan sumber daya laut, membuat banyak masyarakat di
Indonesia memanfaatkannya sebagai sumber mata pencaharian untuk memenuhi
kebutuhan hidup sebagai nelayan. Tujuan penelitian : (1) Untuk mengambarkan dan
menjelaskan proses terjadinya perjanjian b a gi h a s i l kawukan tangkapan ikan
laut menurut Hukum Adat Serawai. (2) Untuk mengambarkan dan menjelaskan
proses penyelesaian sengketa dalam perjanjian bagi hasil kawukan tangkapan ikan
laut menurut Hukum Adat Serawai. Dari penelitian penulis yang telah selesai data
dilihat bahwa jenis penelitian ini menggunakan metode hukum sosiologis atau
empiris. Pendekatan ini di manfaatkan untuk menganalisis dan memberikan jawaban
mengefektifkan bekerjanya seluruh struktur institusional hukum. Dari hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa : (1) menunjukan bahwa dalam kehidupan masyarakat
Hukum Adat Serawai di Desa Linau prinsip bagi hasil kawukan sangat penting dalam
perjanjian kerjasama. (2) penyelesaiannya jika terjadi sengketa dalam perjanjian bagi
hasil kawukan akan di selesaikan didalam sidang adat atau musyawarah adat dan
ketua adat sebagi pimpinan sidang adat, dimana solusi damai diutamakan agar tidak
berlarut-larut dalam permasalahan.
Kata Kunci : Perjanjian, bagi hasil, faktor terjadinya kawukan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 19 Sep 2023 02:48
Last Modified: 19 Sep 2023 02:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16019

Actions (login required)

View Item
View Item