PENGUATAN FUNGSI CORPORATE LEGAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT BANK BENGKULU

Peningkatan nilai perusahaan tercermin dalam peningkatan kinerja serta citra
perusahaan. PT Bank Bengkulu dalam meningkatkan nilai perusahaan dilakukan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Good corporate governance yang didukung oleh
divisi Corporate Legal. Prinsip-prinsip Good corporate governance itu antara lain :
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.
Corporate Legal berfungsi untuk mengatur masalah yang berkaitan dengan bidang
hukum yang meliputi : Organisasi dan kewenangan, advis atau penyediaan bantuan
hukum serta penanganan perkara hukum, pengelolaan risiko dan mitigasinya,
dokumentasi, administrasi dan pelaporan. Sebelumnya Corporate Legal merupakan
bagian dari Divisi Kepatuhan. Namun sejak berpindahnya Corporate Legal ke
Corporate Secretary terjadi tumpang tindih kewenangan, tugas dan fungsi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penguatan Corporate Legal
dalam mewujudkan Good corporate governance dan apa faktor yang menghambat
penguatan fungsi Corporate Legal dalam mewujudkan Good corporate governance
pada PT Bank Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian empiris, sumber data
diperoleh dari wawancara , dokumen , serta literature dan perundang-undangan yang
relevan dengan penelitian. Hasil penelitian adalah penguatan Corporate Legal pada
PT Bank Bengkulu dilakukan dengan restrukturisasi organisasi yang didasari Surat
Keputusan Direksi No.17.1/HP.00.01/D.1/2019/2019 tentang perubahan struktur
organisasi berpindahnya Corporate Legal ke Corporate Secretary yang sebelumnya
Corporate Legal bagian dari divisi Kepatuhan, perpindahan ini menjadikan
Corporate Legal memiliki kewenangan yang lebih luas yaitu dapat memberikan legal
opini yang mencakup eksternal bank yangmana sebelumnya didivisi Kepatuhan,
Corporate Legal hanya dapat memberikan legal opini yang mencakup bagian
internal bank saja. Faktor yang menghambat penguatan fungsi Corporate Legal
dalam mewujudkan good corporate governance pada PT Bank Bengkulu adalah
adanya keadaan tumpang tindih kewenangan antara divisi Kepatuhan dan Corporate
Secretary yangmana dalam hal ini belum ada batasan apa saja yang harus dikaji oleh
Divisi Kepatuhan dan Corporate Secretary, kemudian dalam kebijakan yang diambil
oleh Direksi tidak dapat langsung diputuskan oleh Corporate Legal sehingga
permasalahan menjadi lamban untuk segera diselesaikan.
Kata Kunci : Legal Corporate, Good Corporate Governance, PT Bank
Bengkulu