WELLU, PRADIVTA and Herlambang, Herlambang and Herlita, Eryke (2020) PENYELESAIAN TINDAK PIDANA DIGEGULI MELALUI MUSYAWARAH ADAT JAMBAR NASI KUNING DI KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Wellu Pradivta.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Masyarakat adat kaur masih sangat memegang teguh nilai adat dan budaya yang
berkembang di masyarakat, dapat dilihat dengan diberlakukan delik adat digeguli
terhadap pelaku dan korban. Urgensi penelitian ini adalah bahwa digeguli
dianggap delik di dalam masyarakat adat kaur, dan perbuatan ini sangat menyalahi
aturan norma, etika, dan agama, yang ada di dalam masyarakat adat kaur. Delik
adat digeguli ini diatur dalam KUHP tetapi masyarakat adat kaur lebih memilih
menyelesaikan dengan musyawarah adat jambar nasi kuning, karena dianggap
delik ini lebik baik diselesaikan secara hukum adat tanpa melibatkan pihak luar
desa dan peradilan pidana agar menjaga nama baik desa. Penyelesaian melalui
musyawarah adat tidak akan merugikan salah satu pihak, tetapi mencari jalan
penyelesaian yang paling menguntungkan. Tujuan penelitian adalah untuk
menggambarkan penyelesaian tindak pidana digeguli melalui musyawarah adat
jambar nasi kuning dan untuk mengetahui bentuk sanksi dalam penyelesaian
tindak pidana digeguli melalui musyawarah adat jambar nasi kuning di
Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian
ini adalah penelitian hukum empiris dengan metode penelitian deskriptif. Hasil
penelitian bahwa: 1). Penyelesaian delik adat digeguli melalui musyawarah adat di
Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur adalah diawali dengan pelaporan pelaku dan
korban, kemudian di laksanakan sidang adat, selanjutnya prosesi yang disebut
pendamaian oleh pelaku dan korban yang dipimpin oleh Tetua Adat. 2). Alasan
masyarakat adat kaur menyelesaikan delik adat digeguli melalui musyawarah adat
jambar nasi kuning di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur yaitu Alasan Keagamaan
lebih transparan dalam penjatuhan sanksi, Alasan Budaya, Alasan Waktu, Alasan
Kepatuhan Terhadap Hukum Adat.
Kata Kunci : Penyelesaian Delik Adat, Digeguli, Musyawarah Adat Jambar
Nasi Kuning
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 08:09 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 08:09 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16251 |