PELAKSANAAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT PEKAL ANTARA MASYARAKAT BERBEDA SUKU DI DESA SUKA MEDAN KECAMATAN MARGA SAKTI SEBELAT KABUPATEN BENGKULU UTARA

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : (1).
untuk menjelaskan dan menggambarkan prosesi pelaksanaan perkawinan adat
Pekal di Desa Suka Medan Kecamatan Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara. (2).
untuk menjelaskan dan mengetahui bentuk penyelesaian pelanggaran adat dalam
pelaksanaan perkawinan adat antara masyarakat yang berbeda suku menurut
hukum perkawinan adat Pekal di Desa Suka Medan Kecamatan Marga Sakti
Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan mengunakan pendekatan penelitian
menggunakan Metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian ini
menunjukkan : (1). prosesi pelaksanaan perkawinan adat Pekal di Desa Suka
Medan Kecamatan Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara mengandung unsur
hukum islam dan hukum positif dimana didalamnya mengandung kemanfaatan
dan kepastian hukum dengan proses pelaksanaan perkawinan adatnya adalah 1)
Betanyu 2) Madak 3) Berasan 4) Negak pengujung 5) Persiapan bimbang, 6)
Akad Nikah, 7) Acara setelah akad nikah, 8) Ngubak basu 9) Malam Benggadai,
10) Pesta pernikahan. (2). Penyelesaian pelanggaran adat dalam pelaksanaan
perkawinan adat antara masyarakat yang berbeda suku menurut hukum
perkawinan adat Pekal di Desa Suka Medan Kecamatan Marga Sakti Sebelat
Kabupaten Bengkulu Utara dilakukan dengan: a. Memberikan sanksi adat kepada
kedua belah pihak yang melaksanakan perkawinan ; b. Memberikan sanksi denda
terhadap runtutan acara adat yang tidak terlaksana pada pelaksanaan perkawinan
adat menurut adat pekal ; c. Tidak memperbolehkan pihak yang punya hajat
melakukan pesta atau hajatan di lokasi desa Saka Medan apabila tidak melakukan
proses adat pekal.
Kata Kunci : Perkawinan, Hukum Adat, Berdeda Suku, Desa Suka Medan