Mardiansyah, Mardiansyah and Lidia, Br. Karo and Herlita, Eryke (2020) PENERAPAN PASAL 283 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - Mardiansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Berkendara dengan aman dan tertib serta penuh konsentrasi tentunya
menjadi kewajiban bagi setiap pengendara di jalan raya. Berkendara dengan tidak
konsentrasi merupakan salah satu pelanggaran lalu lintas yang di atur dalam Pasal
283 undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan
jalan. Pelanggaran lalu lintas yang disebabkan karena tidak konsentrasinya
pengendara di Kota Bengkulu yang terjadi akibat ketidak disiplinan serta
kecerobohan pengendara yang tidak mematuhi aturan yang telah di atur dalam
Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui
penerapan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 terhadap Pelanggar
Lalu Lintas di Kota Bengkulu dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat
yang dihadapi aparat penegak hukum dalam menerapkan Pasal 283 Undang�Undang Nomor 22 Tahun 2009. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis
penelitian empiris-yuridis dan data penelitian bersumber dari data primer dan
skunder dengan purposive sampling dengan analisis kualitatif dengan metode
deduktif induktif dan sebalik. Hasil penelitian ini yakni : (1) Pasal 283 Undang�undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota
telah diterapkan, akan tetapi sanksi yang dijatuhkan terhadap pelanggar hanya
merupakan sanksi denda sedangkan dalam ketentuan pasal 283 undang-undang
Nomor 22 Tahun 2009 memiliki 2 jenis sanksi pidana yang dapat dijatuhkan
kepada pelanggar yaitu sanksi pidana kurungan dan sanksi pidana denda. Sanksi
pidana denda yang di jatuhkan kepada pelanggar masih jauh dari sanksi maksimal
yang di tentukan ketentuan pasal 283 (2) Kurangnya fasilitas yang di miliki oleh
Satlantas Polres Bengkulu serta kurangnya kesadaran dan kepatuhan hukum
masyarakat, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai aturan lalu lintas yang
berlaku, dan kondisi ekonomi masyarakat.
Kata Kunci: Penerapan, Pasal 283, Kepolisian.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 07:41 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 07:41 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16367 |