IMPLEMENTASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS 1A NOMOR : 0229/Pdt.G/2019/PA.Bn TENTANG PERKARA CERAI TALAK TERHADAP PEMENUHAN HAK NAFKAH ANAK DAN MANTAN ISTERI

Judul Penelitian : Implementasi Hak Nafkah Anak dan Mantan Isteri Pasca Cerai
Talak dalam Putusan Pengadilan Agama Kelas 1A Bengkulu Nomor :
0229/PDT.G/2019/PA.BN. Perkawinan salah satu Lembaga keluarga yang sangat
penting dalam kehidupan manusia karena itu setiap manusia yang normal dan
dewasa pasti akan mendambakan perkawinan yang terjadi antara laki-laki dan
perempuan menimbulkan hubungan lahir dan batin. Ketika hak dan kewajiban
tidak berjalan dengan seimbang dalam membina rumah tangga pertengkaran
seringkali terjadi yang mengakibatkan putusnya suatu perkawianan. Putusnya
suatu perkawinan adalah istilah hukum yang digunakan untuk menjelaskan
perceraian atau berakhirnya suatu huhungan anatara seorang laki-laki dengan yang
selama ini hidup sebagai suami isteri. Permasalahan dari penelitian ini ialah (1)
Bagaimankah Implementasi Pemberian Hak Nafkah yang didapatkan oleh Anak
dan mantan isteri pasca cerai talak dalam putusan Pengadilan Agama Kelas 1A
Bengkulu , Nomor : 0229/Pdt.G/2019/PA.Bn. (2) Apa yang Menjadi Dasar
Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara cerai talak Nomor :
0229/Pd.t/2019/PA.Bn terhadap Pemenuhan Hak Anak dan Mantan Isteri ?
Adapun tujuan dari penelitian inidengan ketetntuan hukum islam yang berlaku ?
Penulisan ini bersifat empiris dan menggunakan pendekatan Deskritif kualitatif.
Pengumpulan Data dilakukan dengan Wawancara, Studi Dokumen, dan Teori
Putusan Hakim. Hasil yang diperoleh dari Penelitian ini menunjukan bahwa data
yang peneliti temukan dilapangan tentang putusan Hakim terhadap nafkah anak
tidak efektif, Hak ini dapat dilihat dari tidak terlaksananya putusan Hakim
tersebut oleh mantan suami.
Kata Kunci : Implementasi, Putusan, Pertimbangan Hakim, Nafkah, Iddah
dan Madhliyah.